Prediksi Klasemen Akhir Liga Primer Inggris

Analisis

by Dex Glenniza 153010

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Prediksi Klasemen Akhir Liga Primer Inggris

Lanjutan dari halaman sebelumnya. Sebelumnya kami membahas mengenai analisis dan prediksi perebutan gelar juara Liga Primer Inggris 2016/2017.

Menurut prediksi dari tim Pandit Football, kami memprediksi pada pekan ke-35, Spurs akan mendekati Chelsea dengan selisih satu atau dua poin, asalkan mereka berhasil mengalahkan tamunya, Arsenal, sementara Chelsea tertahan oleh Everton (imbang atau kalah).

Hal ini akan membuat perburuan gelar juara semakin panas dan bisa saja membuat Chelsea terpeleset.

Sementara itu pada pekan selanjutnya atau pekan ke-36, kami memprediksi jika Sunderland dan Middlesbrough dipastikan terdegradasi.

Kami meprediksi banyak hal akan terjadi pada pekan ke-37. Pekan ini menyajikan banyak double gameweek yang akan menjadi sulit, terutama bagi 10 kesebelasan yang mendapatkan jatah double gameweek, yaitu Arsenal, Chelsea, Leicester, Man City, Man United, Southampton, Sunderland, Spurs, Watford, dan WBA. Jadwalnya bisa dilihat di sini di bagian tanggal 12-19 Mei 2017.

Namun menurut prediksi kami, setelah pekan ke-37 ini lah Chelsea sudah memastikan diri menjadi juara setelah mereka mengalahkan West Brom dan Watford.

Sementara itu, masih di pekan yang sama, pertandingan antara Spurs melawan United akan menjadi kunci. Jika mereka berhasil menang dan kemudian menang lagi di tengah pekan melawan tuan rumah Leicester City, maka perburuan gelar juara akan dilanjutkan sampai pekan terakhir. Tapi jika mereka imbang atau kalah, maka mereka terpaksa harus mengucapkan selamat untuk Chelsea.

Di pekan ke-37 ini juga Swansea City bisa saja dipastikan terdegradasi jika mereka gagal meraih kemenangan melawan tuan rumah Sunderland sementara sambil berharap kesebelasan di atas mereka, terutama Hull, dikalahkan oleh tuan rumah Palace.

Jika prediksi melalui skenario ini tepat, maka pekan terakhir hanya akan menjadi formalitas. Gelar juara sudah ditentukan (Chelsea), begitu juga tiga kesebelasan yang terdegradasi (Swansea menyusul Middlesbrough dan Sunderland), serta posisi Liga Champions.

Hal yang diharapkan masih menjadi perseteruan adalah pada perebutan posisi ketiga (lolos otomatis ke fase grup Liga Champions, alias tidak perlu ikut babak play-off di league route Liga Champions) antara Manchester City dan Liverpool yang diprediksi masih akan berselisih satu poin.

Tidak demikian dengan peringkat kelima, Manchester United sudah memastikan diri berada di peringkat kelima (seharusnya lolos ke Liga Europa UEFA). Tapi mereka masih bisa ikut Liga Champions musim depan jika berhasil menjuarai Liga Europa musim ini.

Jika United benar-benar juara Liga Europa, maka akan terjadi pertempuran sengit memperebutkan satu jatah tersisa untuk Liga Europa di peringkat keenam.

Manajer United sendiri, José Mourinho, akan lihat Liga Europa sama seperti Liga Primer, dia akan mati-matian di salah satunya jika di salah satunya yang lain United tersingkir (dari Liga Europa) atau tidak mungkin lolos ke Liga Champions secara matematis (dari Liga Primer).

Final Liga Europa akan dimainkan pada 24 Mei 2017 di Friends Arena, Solna, Swedia; atau tiga hari saja setelah Liga Primer pekan ke-38 berakhir. Ini bisa menjadi sulit bagi United, jadi mungkin mereka akan menyimpan amunisi mereka di pekan ke-38 (menjamu Palace) jika mereka sudah tidak bisa memastikan lolos ke Liga Champions dari klasemen Liga Primer.


Meskipun sudah tidak mungkin terjadi, kami sempat bertanya kepada Dragon Ball, bagaimana jika Leicester juara Liga Champions dan Man United juara Liga Europa? Apakah jatah kesebelasan Inggris di Liga Champions akan bertambah banyak? Jawabannya ada di sini: Apa Jadinya Jika Leicester dan Man United Sama-sama Juara Eropa?


Potensi perebutan peringkat keenam (zona Liga Europa jika United juara Europa) ini akan berlangsung antara Arsenal dan Everton, yang keduanya akan bertemu di Stadion Emirates, kandang Arsenal, di pekan ke-38. Jika hal tersebut terjadi, pertandingan tersebut adalah satu-satunya sorotan di pekan terakhir tersebut.

Berikut klasemen akhir yang kami sudah prediksikan:

Jika kalian tidak yakin dengan analisis dan prediksi kami, kalian bisa melakukan analisis dan prediksi kalian sendiri melalui bantuan situs ini.

Liga Primer sebagai salah satu liga yang paling menarik di dunia, berpotensi menyajikan pertarungan-pertarungan di sisa empat pekan pertandingannya. Semoga saja semuanya bisa berjalan panas sampai 21 Mei nanti.

Komentar