Upaya Sriwijaya FC untuk memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara Liga 1 2017 harus dihadang Persiba Balikpapan, dalam lanjutan liga 1 2017 pekan ke-22 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, selasa (29/08) sore.
Kedua kesebelasan mengincar kemenangan pada pertandingan kali ini. Sriwijaya FC ingin memperbaiki posisi 13 di klasemen sementara, sementara Persiba ingin terbebas dari zona degradasi karena masih terjebak di peringkat 17 da hanya satu strip di atas juru kunci.
Dua hasil berbeda didapatkan oleh kedua kesebelasan tersebut. Sriwijaya yang bertandang ke markas Bhayangkara FC harus takluk atas tuan rumah dengan skor 2-1. Berbeda nasib dengan Persiba yang meraih tiga poin di kandang sendiri Stadion Parikesit setelah mengkandaskan PS TNI dengan skor 1-0.
Rekor Pertemuan Kedua Kesebelasan
Dari lima pertemuan terakhir Sriwijaya lebih lebih unggul atas Persiba karena mengantongi dua kemenangan, satu diantaranya diraih di Stadion Parikesit. Sedangkan Persiba hanya meriah satu kali kemenangan atas kesebelasan berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Tiga poin itu pun diraih di kandangnya sendiri saat gelaran Indonesia Super League (ISL) 2013. Hasil-hasil itu mengartikan Persiba tidak dapat mengungguli Srwijaya selama empat tahun terakhir. Dalam hal mencetak gol, Sriwijaya berhasil menjebol gawang Persiba sebanyak delapan kali. Empat di antaranya dicetak di Stadion parikesit.
Di kubu Persiba, mereka berhasil menjebol gawang Sriwijaya enam kali, namun hanya dua kali saja mereka mampu menjebol gawang Sriwijaya kala bertandang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Catatan di atas berdasarkan lima pertemuan terakhir mereka.
Bersaing Memutus Tren Buruk
Hasil dari lima laga terakhir Sriwijaya terlihat mengecewakan bagi para supporternya. Bagaimana tidak, mereka hanya sekali berhasil meraih kemenangan dalam lima laga terakhir. Sisanya, mereka bermain dua kali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Tragisnya, Sriwijaya harus puas bermain imbang dalam dua laga kandang terakhirnya.
Persiba lebih baik dari Sriwijaya dalam lima pertandingan terakhirnya karena mampu meraih dua kemenangan. Walau dua kemenangan itu diraih di kandangnya sendiri. Berbeda dengan bertandang karena hasilnya kurang baik karena Cuma mencatatkan satu hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Rapuhnya Lini bertahan Kedua kesebelasan
Rataan gol Persiba di tandang memang tidak terlalu impresif. Mereka hanya mampu menjebol gawang lawan sebanyak enam kali dari 11 pertandingan. Dalam kebobolan, pertandingan tandang Persiba harus rela lebih banyak daripada mencetak gol. Selama pertandingan itu kesebelasan berjuluk Beruang Madu itu harus dibobol lawan sebanyak 19 kali.
Di kubu tuan rumah, Sriwijaya berhasil menjebol gawang lawan lawannya sebanyak 19 kali dari sepuluh pertandingan kandang. Catatan kebobolannya pun cukup luar biasa karena telah 13 kali dijebol oleh lawan-lawannya. Baca juga: Sylvano Comvalius yang Semakin Bersinar.
Hal Yang Membuat Sriwijaya Diunggulkan
Meski kedua kesebelasan memilik pertahanan yang cukup rapuh, laga ini akan menjadi milik Sriwijaya. Tidak adanya pemain yang absen di kubu tuan rumah membuat Sriwijaya lebih diunggulkan karena bisa menurunkan skuat intinya. Walau dalam tiga laga kandang terakhir hanya mampu bermain imbang, Sriwijaya tetap sulit dikalahkan di markasnya sendiri.
Hal itu dibarengi dengan penampilan buruk Persiba saat menjalani laga tandang. Tiga laga tandang terakhir mereka hanya mampu mencatatkan hasil satu kali imbang dan dua kali kekalahan. Selain itu kehilangan Marlon Da Silva sebagai juru gedor Persiba sedikit banyak akan mengurangi ketajaman lini serang.
Meski mereka sudah mendatangkan beberapa pemain seperti Maldini Pali, Srdjan Lopicic dan Sunarto, namun ketiga pemain belum cukup untuk memperbaiki permainan kesebelasannya. Catatan gol yang dicetak oleh Sriwijaya di kandang di barengi dengan rapuhnya lini bertahan Persiba-lah yang membuat tuan rumah lebih diunggulkan. Maka dari itu kans Sriwijaya untuk memperbaiki posisi di tabel klasemen lebih terbuka lebar. (Wildan)
Komentar