RB Leipzig akan berhadapan dengan Atletico Madrid pada babak perempat final Liga Champions 2019/20 pada dinihari (14/08) nanti. Kedua kesebelasan sama-sama memiliki ambisinya masing-masing di kompetisi ini. Atletico masih penasaran akan gelar juara akibat 2 kali kalah di final dalam 10 tahun terakhir. Sementara RB Leipzig masih ingin membuktikan bahwa mereka layak masuk ke jajaran klub top Eropa.
Performa RB Leipzig di Liga Champions 2019/20 sejauh ini cukup meyakinkan. Berada di grup G bersama Olympique Lyon, Benfica, dan Zenit St. Petersburg, RB Leipzig sebagai juara grup dengan 3 kali kemenangan, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah. Pada babak 16 besar, RB Leipzig berhasil menyingkirkan klub Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspurs dengan agregat meyakinkan, 4-0.
Emil Forsberg, Marcel Sabitzer, dan Timo Werner menjadi pemain yang menyumbangkan gol terbanyak dengan masing-masing 4 gol. Hanya saja, saat pertandingan melawan Atletico Madrid nanti RB Leipzig tidak lagi bisa memainkan penyerang mereka, Timo Werner. Pasalnya, penyerang muda asal Jerman tersebut telah resmi pindah ke klub Liga Primer Inggris, Chelsea.
Meski begitu, barisan skuat RB Leipzig tetap tidak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki bek muda yang tengah diincar oleh banyak klub besar Eropa, Dayot Upamecano yang mencatatkan 3,2 tekel per pertandingan. Di lini tengah, RB Leipzig juga masih memiliki banyak pemain-pemain berbakat. Marcel Sabitzer, Dani Olmo, dan Christopher Nkunku akan menjadi pengatur serangan RB Leipzig untuk menembus pertahanan Atletico. Di depan, RB Leipzig masih memiliki Patrick Schick yang merupakan pencetak gol terbanyak kedua bagi RB Leipzig musim ini setelah Timo Werner.
Di sisi lain, Atletico Madrid tentu bukan lawan mudah bagi RB Leipzig. Sejah musim 2014/15, Atletico Madrid tidak pernah kalah di fase grup Liga Champions oleh klub yang tidak ada Cristiano Ronaldo di skuatnya. Pasukan Diego Simeone ini sudah memiliki banyak pengalaman di Liga Champions dengan 2 kali lolos ke babak final dalam 10 tahun terakhir.
Atletico Lolos dari grup D Liga Champions 2019/20 sebagai runner-up. Mereka berselisih 6 poin dari Juventus yang menjadi juara grup. Hanya 8 gol yang mereka cetak dalam 6 pertandingan di fase grup. Namun dari 6 pertandingan tersebut, mereka juga mencatatkan 3 pertandingan di antaranya kemenangan nirbobol. Hal ini menunjukan Atletico memiliki pertahanan yang tidak mudah untuk ditembus.
Di babak 16 besar, Atletico semakin membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan sang juara bertaha, Liverpool. Pasukan Diego Simeone bahkan membuktikan mental juara mereka dengan berhasil mengalahkan Liverpool di Anfield dengan skor 3-2 setelah babak perpanjangan.
Diego Simeone masih akan menerapkan formasi 4-4-2 yang sudah ia gunakan bersama Atletico madrid dalam beberapa tahun ini. Salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini, Jan Oblak akan menjawa gawang Atletico. Empat pemain bertahan dan empat gelandang akan berdiri rapat di depan Oblak untuk menahan laju serangan lawan sambil mencari celah melakukan serangan balik. Saul Niguez dan Thomas Partey akan menjadi pusat komando permainan Atletico di lini tengah. Di depan, dua penyerang, Alvaro Morata dan Joao Felix, akan siap melakukan serangan balik saat lawan dalam kondisi lengah.
Untuk semakin meramaikan pertandingan perempat final Liga Champions, Anda bisa seru-seruan dengan memainkan permainan fantasy di Mobile Premier League. Anda dapat bermain fantasy football sambil berkesempatan memenangkan saldo gopay dari Mobile Premier League. Download aplikasi Mobile Premier League dan mainkan permainan footbal fantasy.
Komentar