FC Augsburg sempat mengejutkan di awal musim 2020/21 — mendulang 7 poin dari 3 pertandingan perdana, termasuk ketika mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 di Augsburg Arena pada Spieltag 2. Akan tetapi, setelahnya, performa anak-anak asuh Heiko Herrlich seperti terombang-ambing. Di satu laga, Daniel Caligiuri dan rekan-rekan bisa tampil apik; di laga lainnya, tak jarang performa mereka remuk redam.
Situasi dan kondisi terbaru yang dialami die Fuggerstaedter mengarah pada hal itu. Mereka sempat menang ketika bersua FSV Mainz 05 di pengujung Oktober 2020, tapi kemudian empat laga termutakhir dilalui tanpa satu pun hasil maksimal: dua kali kalah dan dua kali seri.
Kini, menghadapi FC Schalke 04 — tim terburuk Bundesliga musim ini lantaran menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang — pada Spieltag 11, Minggu (13/12/2020) di kandang sendiri, kesempatan Augsburg untuk kembali ke jalur kemenangan sangat besar. Pasalnya, tim tamu belum menunjukkan perbaikan entah dari sisi internal maupun secara permainan.
Link streaming pertandingan Bundesliga: FC Augsburg vs FC Schalke 04
Tengok saja raihan rekor buruk yang terus diperpanjang oleh The Royal Blues. Ya, Schalke, tim asal Kota Gelsenkirchen yang menjadi runner-up pada musim 2017/18, merupakan tim yang belum pernah menang dalam 26 laga beruntun di ajang Bundesliga. Cela tersebut kian mendekati rekor terburuk yang hingga kini diemban Tasmania Berlin (tak pernah menang dalam 31 pertandingan).
Dua sosok di lini tengah Augsburg, Ruben Vargas dan Daniel Caligiuri, bisa dikedepankan untuk merepotkan pertahanan Schalke yang ompong. Selain total telah mencetak 7 gol, kedua pemain ini memiliki rerata umpan kunci terbaik dibandingkan rekan-rekannya. Catatan umpan kunci Vargas mencapai 0,8 sementara Caligiuri menyentuh angka 1,5 per laga. Tak hanya itu, Vargas dan Caligiuri juga sering melepaskan tembakan ketika dalam situasi buntu.
Absennya Andre Hahn (positif COVID-19) yang telah mencetak tiga gol diperkirakan tak akan berpengaruh besar jika Vargas-Caligiuri tampil dalam performa terbaik. Namun demikian, bukan berarti tuan rumah tanpa masalah. Mandulnya para penyerang seperti Florian Niederlechner dan Alfred Finnbogason mesti segera dibenahi Herrlich selaku kepala pelatih. Akan sia-sia jika para gelandang Augsburg diberkahi umpan kunci oke tapi striker yang dimiliki tak bisa memanfaatkan peluang.
Di lain pihak, butuh lebih dari sekadar kerja keras bagi Schalke untuk bisa keluar dari krisis yang tengah melanda. Dilihat dari statistik, kemampuan para penggawa mereka ketika menuntaskan peluang tergolong jelek. Dari 10 pertandingan yang telah dilalui dengan rata-rata 2,8 tembakan tepat sasaran per laga, sejauh ini hanya 6 gol yang bisa ditorehkan Schalke.
Memang, jelang pertandingan, Kepala Pelatih Schalke, Manuel Baum, menyiratkan untuk bangkit. Konsentrasi dan komitmen ditekankan kepada seluruh skuad untuk meraih 3 poin perdana. Meminimalisasi kehilangan bola juga menjadi perhatian serius. Menurutnya, semakin banyak kehilangan bola, potensi untuk kebobolan bakal semakin besar.
Namun, dengan kondisi serba sulit yang dialami tim tamu, mula-mula yang harus diperbaiki Schalke adalah masalah mental dan internal tim. Pernyataan striker Mark Uth mengenai rasa frustrasi yang dialami tak boleh lagi terbawa ke lapangan, apalagi sampai menular kepada kawan-kawannya.
Augsburg bisa jadi akan memanfaatkan situasi ini untuk kembali meraih kemenangan seperti yang diperlihatkan di awal musim. Heiko Herrlich juga seolah tahu betul apa yang mesti diinstruksikan kepada anak asuhnya.
“Kami memulai [kompetisi] dengan baik, tetapi kami jelas tidak senang dengan hanya merengkuh enam poin dari delapan pertandingan terakhir,” kata Herrlich. “Kami perlu kembali melihat bagaimana kami memulai awal musim,” tandasnya.
FC Augsburg akan menjamu FC Schalke 04 pada Minggu (13/12) pukul 21.30 WIB. Pertandingan tersebut, seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar