Barcelona Masih Terlalu Digdaya untuk Getafe

Analisis

by redaksi

Barcelona Masih Terlalu Digdaya untuk Getafe

Barcelona menunjukkan superioritasnya sebagai klub papan atas Spanyol dengan menggasak Getafe di kandang mereka, Nou Camp, dalam lanjutan La Liga pekan ke-29. Getafe dihancurleburkan oleh Barcelona dengan skor 6-0 lewat gol-gol yang dicetak oleh Munir El-Haddadi ('19), Neymar ('32 dan '50), Lionel Messi ('40), Arda Turan ('58), dan gol bunuh diri Juan Rodriguez ('8). Dengan hasil ini, Barca semakin memantapkan posisi mereka di puncak klasemen La Liga dan semakin menjauhkan mereka dari Atletico Madrid dan Real Madrid sebagai pesaing terdekat mereka.

Dalam pertandingan Sabtu (12/3) malam, Barcelona benar-benar melakukan sebuah penghancuran total kepada Getafe. Para pemain Getafe benar-benar tidak diberikan kesempatan untuk berkembang terlalu jauh, bahkan di babak pertama mereka tidak diberikan kesempatan sama sekali untuk melakukan tendangan ke gawang oleh Barcelona.

Tidak ada ketimpangan skuat di tubuh Barcelona

Dalam pertandingan di Nou Camp, Sabtu (12/3) malam melawan Getafe, pelatih Barca, Luis Enrique, banyak menurunkan pemain lapis kedua mereka. Pemain-pemain seperti Sergio Busquets, Luis Suarez, Dani Alves, Ivan Rakitic, dan Javier Mascherano tidak diturunkan. Alasan utama adalah memberikan waktu istirahat karena tengah pekan nanti mereka akan menghadapi Arsenal, meski beberapa di antara mereka ada yang tidak tampil karena suspensi. Sebagai gantinya, Enrique menurunkan Munir El-Haddadi, Sergi Roberto, Arda Turan, Jeremy Mathieu, dan Aleix Vidal yang merupakan pemain yang biasanya kerap menghuni bangku cadangan sebagai starting line-up.

Namun, tanpa diduga, pemain-pemain lapis kedua ini mampu tampil dengan baik, bahkan beberapa di antaranya berkontribusi dalam kemenangan Barcelona seperti Sergi Roberto, Arda Turan, dan Aleix Vidal. Bahu membahu bersama para pemain inti macam Lionel Messi, Neymar, Andres Iniesta, Gerard Pique, dan Jordi Alba, mereka mampu memberikan teror secara konstan kepada lini pertahanan Getafe melalui open play ataupun set-piece.

Dengan bermain baiknya pemain lapis kedua ini, hal ini menunjukkan bahwa Barca memiliki kedalaman skuat yang cukup baik. Mereka memiliki skuat utama dan lapis kedua yang dapat dipersiapkan setiap waktu dan dalam pertandingan apapun. Ini membuat kekuatan Barca tidak berkurang meskipun beberapa pemain inti tidak bermain, karena pemain lapis kedua mampu menjalankan perannya dengan baik.

Serangan dari sisi sayap menghancurkan soliditas pertahanan Getafe

Di pertandingan kali ini, dengan Ivan Rakitic dan Luis Suarez yang seringkali rajin turun mencari bola tidak bermain, Barca akhirnya mengandalkan serangan dari sisi sayap. Getafe dengan mudahnya kebobolan dari serangan sayap Barcelona. Barcelona memiliki kecenderungan untuk mencetak gol dari sayap, yang kemudian bola digiring ke tengah untuk kemudian ditendang langsung atau dioper terlebih dahulu ke tengah untuk diselesaikan oleh penyerang tengah atau oleh gelandang dari second line. Hal ini bisa dilihat dari rataan umpan Sergi Roberto selama pertandingan dan pergerakan bek sayap Barca selama pertandingan.

CdW-wQDWIAEQin-

Grafis umpan Sergi Roberto selama pertandingan. Courtesy by @DSaura

CdXQGvBW4AEUb1S

Grafis pergerakan bek sayap Barca, Jordi Alba dan Aleix Vidal. Courtesy by @DSaura

Dari grafis di atas, dapat dilihat bahwa sayap Barca memegang peranan yang dominan dalam pertandingan kali ini. Lewat sayap pula, beberapa gol Barca tercipta, seperti gol dari Munir dan gol dari Messi.

CdXAxn1WwAAhFKw

Proses gol Messi. Graphic by @barcastuff

CdW3tp6WwAEE9mW

Proses gol Munir. Graphic by @barcastuff

Pemain Getafe gagal menahan serangan sayap Barcelona ini. Mereka banyak meninggalkan ruang kosong di belakang bek sayap sehingga Barca, yang juga mengandalkan kecepatan Lionel Messi dan Neymar, dapat dengan baik melakukan serangan ke arah pertahanan Getafe. Kolaborasi Munir, Neymar, dan Messi, ditambah dengan umpan-umpan luar biasa Andres Iniesta dan Sergi Roberto membuat Barca stabil di tengah dan tajam di depan. Hasilnya? Penghancuran total 6-0 bagi Getafe.

***

Dengan kemenangan ini, Barca memiliki modal yang baik sebelum bertanding dengan Arsenal di laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions tengah pekan nanti. Bukan hanya itu, Barca juga mengirimkan sinyal bahaya kepada Arsenal bahwa mungkin saja kehancuran yang sama bisa mereka alami andaikan mereka tidak berbenah dan tetap bermain seperti di leg 1 di Emirates.

(sf)

foto: @barcastuff, @DSaura

Komentar