Pratinjau Manchester City vs Newcastle United, ditulis oleh Dadan Resmana
Jelang laga menghadapi Newcastle United di pekan kedelapan, City dibayangi dua kekalahan beruntun di ajang Liga Primer Inggris. Hasil ini jelas tidak mempresentasikan keperkasaan City di awal musim. Waktu itu mereka berhasil menorehkan lima kali kemenangan beruntun tanpa kebobolan. Dan dengan dua kekalahan tersebut, posisi Manchester City di peringkat pertama pun harus tergusur oleh rival sekota, Manchester United.
Akan tetapi, kemenangan dramatis 2-1 atas tuan rumah Borussia Mönchengladbach di ajang Liga Champions tengah pekan kemarin, bisa dijadikan momentum kebangkitan klub asal kota Manchester tersebut. Kemenangan itu pun mengakhiri periode buruk City yang selalu kalah di dua pertandingan terakhirnya di ajang Premier League.
Kondisi lebih buruk sebenarnya sedang menerpa sang tamu, Newcastle United. Memasuki pekan kedelapan, The Magpies terjerembab di posisi 19. Mereka hanya sanggup meraih tiga poin, hasil dari tiga imbang dan empat kekalahan, tanpa meraih satupun kemenangan. Untungnya, di pekan ketujuh kemarin, mereka berhasil menahan imbang sang juara bertahan, Chelsea.
Absennya Vincent Kompany di lini belakang menjadi salah satu penyebab dua kekalahan beruntun Manchester City. Otamendi belum mampu mengganti peran yang ditinggalkan oleh sang kapten.
Di pertandingan kontra West Ham, duet Otamendi-Mangala kesulitan dalam berkomunikasi di lini belakang. Hal ini terlihat dari gol pertama West Ham. Gol tersebut berawal dari keterlambatan Mangala dalam menutup pergerakan Moses, yang mengakibatkan mantan pemain Chelsea tersebut mampu mencetak gol dari luar kotak penalti.
Begitu juga ketika berjumpa dengan Spurs minggu lalu. Absennya Mangala memaksa Pellegrini menduetkan Martin Demichelis dan Otamendi di lini belakang. Hasilnya tak tanggung-tanggung, City kalah 4-1.
Buruknya koordinasi mereka di lini belakang terlihat pada beberapa gol Spurs. Mulai dari jebakan offside yang tidak berjalan dengan baik, hingga faktor usia yang membikin Demichelis kalah ketika beradu sprint dengan pemain depan Spurs. Jika Steve McClaren jeli memanfaatkan lini belakang Manchester City yang rapuh, peluang bagi Newcastle United untuk memberikan perlawanan semakin terbuka.
Newcastle United sendiri datang ke Etihad Stadium bermodalkan hasil seri ketika melawan Chelsea minggu lalu. Gelontoran dana hampir 50 juta poundsterling demi mendatangkan pemain baru, seperti Floran Thauvin, Chanchel Memba hingga Alexander Mitovic belum terlihat dampaknya sampai sekarang. Newcastle pun masih terjerembab di posisi 19 dan hanya mengumpulkan tiga poin.
Aleksandar Mitrovic yang dibeli dari Anderlecht seharga 21 juta euro belum mampu menghadirkan performa impresif di lini depan Newcastle United. Hingga memasuki pekan kedelapan, pemain timnas Serbia ini belum mampu menghasilkan satu gol pun bagi The Magpies.
Lini belakang pun tak lepas dari sorotan. Sebelas kali kebobolan menandakan duet Coloccini-Mbemba masih belum bisa memberikan rasa aman bagi Tim Krul. Sejauh ini, sisi kanan yang ditempati Daryl Jamaat menjadi salah satu kelemahan Newcastle. Jamaat memang telah berhasil menyumbang satu gol akibat inisiatifnya untuk maju membangun serangan. Sayangnya, upaya ini juga tak jarang meninggalkan lubang besar di sisi kanan The Magpies.
Hal semacam ini terlihat ketika Newcastle dikalahkan West Ham. Janmaat yang kerap membantu serangan justru mengakibatkan kekosongan pada sisi kanan. Hal tersebut berhasil dimaskimalkan para pemain West Ham. Jika diperhatikan, kedua gol West Ham berawal dari pergerakan di sisi kanan pertahanan Newcastle.
Dan bukan tak mungkin jika kelemahan di sisi kanan The Magpies akan dimaskimalkan oleh Pellegrini, apalagi sisi kiri mereka yang diisi Kolarov dan Sterling, sangat agresif dalam melakukan serangan.
Prediksi Susunan Pemain
Setelah minggu lalu absen, Hart dipastikan akan kembali tampil. Kondisi penjaga gawang Inggris ini pun tengah prima pasca menggagalkan tendangan penalti Raffael di ajang Liga Champions tengah pekan kemarin.
Cedera Mangala dan masih diragukannya kondisi Vincent Kompany memaksa Pellegrini untuk tetap memasang duet Demichelis-Otamendi di lini belakang. Dan Jika Yaya Toure masih belum fit, kemungkinan besar Fernando akan menemani Fernandinho di lini tengah.
Sedangkan dari Newcastle United sendiri, duet Coloccini-Mbemba masih akan dipercaya McClaren untuk mengisi lini belakang. Meskipun sisi kanan menjadi salah satu titik terlemah The Magpies, nampaknya Daryl Janmaat akan tetap mengisi pos tersebut. Tinggal McClaren saja yang harus bisa menginstruksikan agar Janmaat lebih disiplin ketika bertahan.
Masih absennya Pappis Cisse membuat McClaren memercayakan lini depannya pada Mitrovic. Harga 21 juta euro masih belum sebanding dengan torehan golnya di musim ini. Mau tak mau, di pertandingan ini Mitrovic harus bisa membuktikan bahwa ia bukan pembelian yang sia-sia buat Newcastle.
Di musim lalu, di tempat yang sama, City berhasil mencukur Newcastle dengan skor 5-0. Hal tersebut bisa saja terulang di pertandingan kali ini, melihat performa The Magpies yang masih buruk. Makanya, atas segala kondisi tersebut, rasanya tak berlebihan untuk menduga bahwa kemenangan cenderung berpihak kepada tuan rumah.
Prediksi susunan pemain Manchester City vs Newcastle United
Komentar