Para pendukung tim yang akan berlaga pada Piala Dunia 2014 sudah mulai berbondong-bondong terbang menuju Brasil. Ketika berada di sana, tentunya mereka tak hanya menjadi supporter, tapi juga menjadi turis.
Mendatangi tempat-tempat wisata dan berbelanja berbagai suvenir adalah suatu kegiatan wajib bagi seorang turis. Tapi keinginan untuk melakukan hal tersebut rasanya tak akan menjadi bagian dalam rencana sebagian besar para supporter yang datang ke Brasil.
Ya, biaya hidup di Brasil terbilang cukup tinggi. Apalagi dengan adanya Piala Dunia, harga-harga barang di negara sepakbola tersebut tentunya akan semakin meroket. Khususnya di kota-kota tempat stadion Piala Dunia berada.
Brasil memang telah menjadi salah satu negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Tidak seperti di negara-negara di sekitarnya, uang orang-orang Amerika dan Eropa akan lebih cepat terkuras habis.
Menurut BBC, beberapa maskapai penerbangan domestik sempat menaikkan tarif perjalanan hingga 10 kali lipat selama turnamen Piala Dunia berlangsung, itu berlaku untuk penerbangan dari luar ke dalam negeri.
Untungnya pengurus pariwisata setempat menerapkan pembatasan tarif pesawat tiket bagi maskapai domestik. Sebagai gantinya, Flavio Dino, ketua Dewan Pariwisata Brasil, kemudian membatasi izin operasi perusahaan penerbangan asing selama Piala Dunia berlangsung. Maskapai asing hanya diberi jatah 20% perjalanan dari total seluruh penerbangan domestik. Meski begitu, biaya penerbangan di Brasil terbilang tinggi jika dibandingkan negara-negara lain.
Setelah biaya penerbangan yang mahal, para turis akan menjumpai harga yang mengejutkan ketika hendak menyewa hotel. Sebuah kamar hotel di Rio rata-rata $ 445 per malam, belum termasuk biaya makan dan biaya lain yang jika di total rata-rata $ 682 per hari. Sedangkan di kota-kota murah pun tak jauh berbeda karena bisa menghabiskan biaya rata-rata $ 477 per hari.
Selain itu, tiket pertandingan pun lebih mahal. Bagi mereka yang ingin menonton upacara pembukaan turnamen, setidaknya mereka harus membayar $ 220.
Menurut para ahli, harga-harga di Brasil tinggi karena pemerintah tak mampu memenuhi permintaan. Seperlima penduduk Brasil yang termasuk kelas menengah, melakukan konsumsi berlebih. Oleh karena itu, pemerintah mematok harga tinggi pada sebagian besar barang-barang yang beredar di pasaran.
Sebagai contoh, Di Amerika harga iPhone 5s terbaru adalah $ 649. Sedangkan di Brasil merupakan dua kali lipatnya, $ 1250. Tak hanya barang-barang mahal, harga barang-barang rumah tangga pun bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dibanding negara lain.
âSemuanya mahal. Pakaian, mobil, makanan, semuanya. Di sini, anda membayar mahal tapi kualitasnya kadang lebih jelek,â ujar seorang wanita di sebuah pusat perbelanjaan kota Rio de Janeiro.
Jika sudah seperti ini, pada akhirnya kita harus berterima kasih pada J. L. Baird, penemu televisi. Karena jasanya lah kita bisa mendukung tim favorit kita berlaga di Piala Dunia tanpa harus merogoh saku lebih dalam.
foto: travel-review.com & copa2014.c0m
[ar]
Komentar