Revolusi pembinaan pemain muda Jerman ternyata tak hanya sekadar menghasilkan pemain-pemain hebat. Tapi juga menghasilkan koreografer. Per Mertesacker dan Thomas Mueller, contohnya.
Pada 10 Juli lalu, seusai Jerman berhasil menghempaskan Brasil 1-7,  beredar sebuah video yang yang menampilkan Thomas Mueller yang manari-nari di sebuah klub malam. Meski tarian tersebut tak sebagus tarian karya Pablo Armero yang selalu dipamerkan pasca Kolombia mencetak gol pada Piala Dunia lalu, pemain milik Bayern Munich ini tetap percaya diri dan mengajak rekannya, Manuel Neuer, untuk ikut menari. Namun, ajakan penyerang Der Panzer itu tak mendapat respon sang kiper.
Akan tetapi, meski diacuhkan, Mueller tetap saja menari-nari. Mungkin itulah luapan kegembiraan penyerang 24 tahun tersebut, ketika berhasil membawa Jerman ke partai final Piala Dunia.
[youtube]
[/youtube]Belum habis tarian Mueller jadi perbincangan publik di media sosial, kini muncul lagi tarian baru ala Per Mertesacker. Â Dalam acara perayaan juara Piala Dunia yang diadakan di Berlin, kemarin (15/7), palang pintu Die Nationalmannschaft kembali menunjukkan bakat terpendamnya, sebagai seorang koreografer.
Di atas bentangan karpet hijau, Mertesacker mengajak rekan-rekannya untuk menari. Mezut Ozil, Sami Khedira  ataupun Jerome Boateng yang tak tahu apa-apa, pun ikut saja dengan gerakan yang diciptakan pemain milik Arsenal itu.
Gerakan yang diciptakan Mertesacker itu tentu lebih baik dan lebih indah daripada gerakan yang ditunjukkannya pada publik Vietnam pada tur pra-musim Arsenal, tahun lalu.
[youtube]
[/youtube]
Ah, namanya juga juara. Menari seperti apapun pasti akan terlihat bagus dan menyenangkan.
(mul)
Komentar