Sebelum bertemu dengan manajemen Liverpool, Divock Origi tak memiliki perasaan apapun. Pemain klub Liga Prancis, Lille, ini hanya memimpikan masa depannya bersama klub besar Inggris yang sarat akan sejarah, Liverpool. Origi telah mengetahui bahwa klubnya, Lille, telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Liverpool. Ia akan segera menjadi pemain The Reds dengan biaya transfer 10 juta pounds. Angka yang relatif besar bagi pemain berusia 19 tahun seperti dirinya.
Saat berbincang dengan manajemen Liverpool, Origi kaget. Ternyata, Liverpool telah memantaunya sejak ia berusia 15 tahun.
âLiverpool telah mengikutiku sejak lama,â tuturnya ketika berbincang dengan media Prancis, LâEquipe. âKetika aku sampai di sana, mereka (manajemen Liverpool), menunjukkanku sebuah kaset kala aku bermain di tim U-15. Semua orang mengenalku. Aku tidak percaya itu.â
Namun, publik Anfield belum bisa menyaksikan pemain yang membela Belgia di Piala Dunia 2014 ini. Ini karena manajemen Liverpool memilih untuk meminjamkannya ke klub lamanya, Lille. Ini akan menguntungkan dua belah pihak karena Origi akan mendapatkan jatah bermain yang lebih banyak, sementara bagi Lille, mereka tidak akan kehilangan pemain kuncinya yang telah berada di klub sejak 2010.
Kapten Liverpool, Steven Gerrard, terlibat pembicaraan dengan Origi. Ia mengatakan, sebuah kehilangan yang besar karena Origi mesti memulai musim ini dengan dipinjamkan ke Lille. Semua orang tidak sabar untuk menyaksikan penampilan Origi di Liverpool.
Musim ini, Lille akan turut bermain di Liga Champions bersama Lille. Ini akan menjadi pengalaman yang besar bagi sang pemain. Diharapkan ia bisa langsung in kala dipadupadankan bersama skuat Liverpool nanti.
Kini, tinggal menunggu waktu. Origi tentunya disiapkan untuk menjadi striker berkelas bersama Liverpool. Kehilangan Luis Suarez memang membuat kepercayaan diri lini serang mereka agak goyah. Ekspektasi tinggi diberikan pada Origi. Tentu menjadi hal yang lumrah, karena Liverpool telah memantau sang pemain sejak lama.
Di Piala Dunia 2014, Origi menjadi pencetak gol tunggal kala Belgia mengalahkan Russia di fase grup.
Origi lahir di lingkungan keluarga pesepakbola. Ayahnya, Mike Origi, bermain untuk KV Oostande dan Racing Genk. Ia juga bermain untuk timnas Kenya. Pamannya, Austin Oduor bermain untuk Gor Mahia, di Liga Kenya. Pun dengan sepupunya, Arnold Origi yang bermain sebagai kiper timnas Kenya.
Mungkinkah Origi akan menjadi striker masa depan Liverpool?
Sumber gambar: Dailymail.co.uk
[fva]
Komentar