Penyebab Kosongnya Bangku Penonton di Emirates Stadium

Realitas kehadiran para pendukung Arsenal di Emirates Stadium terungkap. Pihak klub menyatakan bahwa 120.000 kursi tak berpenghuni selama musim lalu.

Hal itu bermula ketika seorang suporter Arsenal yang menamakan dirinya ‘John B’ menemukan keanehan. Pihak klub sering mengatakan tiket hampir tejual habis, tapi kenyataannya kursi yang kosong di stadion berkapasitas 60.338 penonton ini sangatlah banyak.

John B kemudian meminta The Met Police, badan independen yang mengawasi kegiatan-kegiatan di Inggris, untuk melakukan pendataan penonton Arsenal selama musim lalu. The Met Police langsung merespon permintaan tersebut dengan menyatakan bahwa sekitar 6.000 kursi di Emirates Stadium kosong dalam satu pertandingan.

The Met Police menyatakan rata-rata penonton pertandingan kandang Arsenal musim lalu adalah sebanyak 53.788 penonton. Jumlah tersebut lebih rendah dari jumlah penonton yang pihak klub publikasikan. Klub merilis rata-rata penonton pada musim lalu adalah 59.786.

Arsenal kemudian tak menutupi kenyataan tersebut. Mereka mengatakan, sekitar 4.000 kursi setiap pertandingan tak ada penghuninya. Padahal jumlah tiket yang terjual melebihi jumlah penonton yang hadir ke stadion.

Ya, kursi kosong itu tak berarti benar-benar kosong. Kosongnya kursi tersebut tersebut dikarenakan sang pemilik tiket tak hadir ke stadion.

“Umumnya tiket hampir selalu terjual habis. Bahkan beberapa pertandingan tak menyisakan satu tiket pun tersisa. Namun kami lebih ingin para pemilik tiket benar-benar hadir ke stadon, hadir ke pertandingan,” ujar salah seorang juru bicara klub pada Standard Sport. “Jika mereka tak bisa hadir, mereka harus menjual tiketnya pada orang lain.”

Ternyata hal ini terjadi karena pemberlakuan sistem pemegang tiket tetap dalam semusim. Sistem tersebut membuat seseorang memiliki akses ke setiap pertandingan kandang sepanjang musim. Tapi sepertinya banyak yang memiliki hak tersebut tapi tak datang ke stadion.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak klub memperkenalkan layanan penukaran tiket bagi para pemegang tiket yang tak bisa hadir ke stadion. Tiket tersebut dapat dijual kembali dengan harga normal.

Namun beberapa pihak lebih menyarankan klub untuk menghapuskan sistem pemegang tetap tiket tersebut. Karena, lebih baik tiket tersebut dijual pada orang-orang yang lebih loyal dalam mendukung tim.

“ The Arsenal Supporters Trust (AST) sudah mengangkat isu ini sejak lama,” ujar salah seorang juru bicara AST pada Standard Sport. “Kita mendesak pihak klub memperbaiki sistem yang ada agar mereka yang datang ke stadion adalah orang-orang yang benar-benar ingin menyaksikan pertandingan. Mungkin akan lebih baik untuk menghapuskan sistem tersebut.”

Sebenarnya bisa saja Arsenal menghapuskan sistem pemegang tiket tetap, namun tampaknya bisnis seperti ini lebih menguntungkan sisi finansial Arsenal. Toh meski mereka tak hadir ke stadion, mereka tetap membayar tiket tersebut.

sumber foto: standard.co.uk

[ar]