Sore ini (9/9) tim nasional Indonesia senior akan menjalani laga Uji Coba sebagai persiapan menjelang Piala ASEAN (AFF) 2014 yang akan digelar November nanti. Dan tim yang dipilih sebagai lawan tanding adalah salah satu tim Timur Tengah, Yaman.
Melawan Yaman nanti tampaknya Indonesia akan mampu memenangi pertandingan. Pasalnya, tim Yaman yang akan bertanding melawan timnasi Indonesia nanti terdiri dari banyak pemain muda. Namun yang perlu diwaspadai adalah, tim ini telah dipersiapkan sejak April lalu. Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih Yaman, Miroslav Soukup.
âPartai ini menjadi laga uji coba kedua kami setelah melawan Malaysia. Saya mempersiapkan tim ini sebelum Ramadhan,â ujar pelatih asal Republik Ceko tersebut. âBagi Yaman, ini akan menjadi tes yang tak mudah karena Indonesia merupakan tim yang bagus. Dan tim kami terdiri dari banyak pemain muda yang masih minim pertandingan internasional.â
Jadi apakah Indonesia akan mampu mengalahkan tim nasional Yaman? Indonesia seharusnya bisa melakukannya. Karena secara historis, Yaman merupakan satu-satunya negara Timur Tengah yang tak pernah sekali pun mengalahkan tim nasional Indonesia. Dari lima pertemuan, Yaman tiga kali kalah dan dua kali seri. Pertama kali berjumpa pada kualifikasi Piala Asia 1988, di mana saat itu Indonesia menang 1-0.
Pertemuan terakhir Indonesia dan Yaman terjadi pada 25 April 2008. Pada laga bertajuk uji coba itu Indonesia berhasil menang tipis 1-0. Gol kemenangan yang diraih di stadion Siliwangi, Bandung, itu dicetak oleh Bambang Pamungkas.
Kemenangan terbesar Indonesia melawan Yaman diraih pada 15 Oktober 2003 pada laga babak kualifikasi Piala Asia 2004. Laga yang berlangsung di Jeddah ini dimenangkan Indonesia dengan skor 3-0, di mana sepasang gol Uston Nawawi dilengkapi gol Zaenal Arif.
Yaman adalah satu dari sekian banyak tim dari negara-negara Arab yang pernah melawan Indonesia. Tercatat Indonesia telah 67 kali melawan tim dari negara-negara TImur Tengah, baik pertandingan resmi maupun uji coba, dengan rekor 12 kali menang, 15 kali seri dan 40 kali kalah. Di mana 26 pertandingannya berlangsung di Indonesia, Jakarta 23 kali, Bandung, Solo, dan Manado sekali.
Selain melawan Yaman, Indonesia memang selalu kesulitan kala melawan tim-tim dari Timur Tengah lainnya. Kemenangan terakhir berhasil diraih pada 2011 saat timnas kita mengalahkan Palestina dengan skor 4-1 pada sebuah laga persahabatan. Sempat tertinggal lebih dulu, namun kemudian Hariono, Bambang Pamungkas (dua gol) dan Christian Gonzales berhasil membuat belasan ribu pendukung timnas yang memenuhi stadion Manahan, Solo, bersorak sorai dengan gol-golnya.
Kekalahan terbesar Indonesia melawan negara Timur Tengah adalah saat timnas dibantai Bahrain 10-0 pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu. Hasil tersebut sangat diluar dugaan mengingat biasanya Bahrain dan Indonesia saling mengalahkan. Dari tujuh kali pertemuan, Indonesia berhasil menang dua kali, dan imbang dua kali.
Selain Bahrain, Indonesia pun pernah kalah telak oleh Syria dengan skor 7-0 pada babak kualifikasi Piala Dunia 2010 di Damascus. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Jakarta, Indonesia pun digasak 1-4.
Indonesia pun pernah mencicipi satu pertandingan melawan Israel. Laga ini terjadi tahun 1971 kala keduanya bersua di babak kualifikasi Olimpiade yang digelar di Rangoon, Myanmar. Berikut statistik sepanjang sejarah timnas Indonesia melawan tim-tim dari timur tengah.
[table id=1 responsive="tablet" /]
Komentar