Manuver UEAÂ dalam dunia sepakbola internasional terus menggeliat. Dengan pundi-pundi kekayaan yang dimilikinya mereka berinvestasi untuk mengandeng kerja sama bersama pihak-pihak asing. Dua maskapai penerbangan mereka, Fly Emirates dan Etihad Airways sering terlihat berlalu lalang di sponsor kostum sejumlah kesebelasan seperti PSG Real Madrid, AC Milan, Hamburg dan Arsenal. Bahkan, Manchester City yang dimiliki Abu Dhabi United Group, menggunakan nama Etihad Stadium sebagai stadionnya. Kini giliran turnamen Inggris, FA Cup, yang menjadi target sasaran mereka.
Yang hendak menjadi sponsor FA Cup adalah perusahaan pesawat terbang, Emirates. Kabarnya, 30 juta poundsterling telah disepakati sebagai kerja sama Emirates dan FA untuk mengubah nama menjadi Emirates FA Cup.
FA Cup sendiri sudah tak memilik sponsor resmi selama satu musim. Sebelumnya, perusahaan bir bernama Budweiser memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak dengan turnamen yang tahun ini berumur 114 tahun ini tersebut setelah berakhir pada tahun lalu.
Budweiser menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan FA hingga 2018 karena adanya permintaan untuk menaikkan nilai kontrak dari 9 juta pounds per tahun menjadi 10 juta pounds per tahun. Ketika Budweiser merasa keberatan dan membuat negoisasi menjadi alot, saat itulah Emirates muncoba mengambil kesempatan dengan menawarkan 30 juta pounds untuk tiga musim.
Baca juga artikel lain tentang sponsor di sini.
Banyak yang menyebutkan pihak FA memang sengaja menaikkan tawaran tersebut pada Budweiser demi menaikkan nilai tawar dari sponsor-sponsor baru. Dan kabarnya, atas tawaran ini perwakilan tim komersial FA akan segera menuju Dubai untuk menyepakati kerja sama dengan Emirates.
Pihak FA menyatakan bahwa peningkatan pemasukan dana sponsor memang perlu ditingkatkan karena FA Cup beberapa tahun belakangan ini mengalami penurunan dari segi daya tarik penonton. Sementara FA sendiri berharap FA Cup bisa juga menambah pemasukan kas FA untuk terus meningkatkan investasi pada pembinaan sepakbola Inggris.
Meskipun begitu, FA dan Emirates belum menjalin kesepekatan secara resmi. Ini juga yang membuat sponsor-sponsor lain seperti dari William Hill dan Nike ikut melakukan penawaran. FA pun kemudian menargetkan FA Cup bisa memiliki enam sponsor yang nantinya akan disandingkan dengan sponsor utama.
FA akan terus mencoba berkomunikasi dengan tawaran-tawaran yang akan berdatangan untuk menjadi sponsor FA Cup. Pada Kamis ini, 1 Mei 2015, dewan FA akan mengadakan pertemuan mengenai kelanjutan langkah FA selanjutnya mengenai banyaknya sponsor yang ingin menjalin kerja sama.
Jika kesepakatan dengan Emirates disetujui, FA Cup akan berganti nama menjadi Emirates FA Cup per musim 2015-2016. Kerja sama ini akan berjalan selama tiga musim atau hingga akhir musim 2017-2018. Pada tahun tersebut merupakan akhir kerja sama FA dengan stadion kebanggaan Inggris, Wembley.
Sementara itu, Emirates tentunya bukan nama sponsor asing dalam dunia sepakbola. Mereka bersaing dengan perusahaan asal Qatar untuk menjadi yang terbesar di sepakbola.
Selain itu, Emirates yang sebelumnya menarik diri dari kerja sama dengan FIFA karena korupsi pun merupakan sponsor dari Emirates Cup yang rutin digelar Arsenal beberapa tahun belakangan pada pra-musim, Zain Saudi Super League (liga Arab), dan Piala AFC Asia sejak 2002. Menjadi sponsor FA Cup tentunya akan semakin membuat UEA dikenal oleh masyarakat dunia.
sumber: theguardian.com
Ralat terjadi kesalahan semestinya Emirates berasal dari Uni Emirat Arab dan bukan dari Qatar. Terimakasih atas koreksinya.
Komentar