Setelah mengakhiri petualangannya di Australia dan India, mantan bintang timnas Italia dan Juventus, Alessandro Del Piero, menyatakan bahwa ia siap untuk berkarir menjadi seorang pelatih. Ia sangat percaya diri untuk mulai menjajaki profesi baru itu karena sudah banyak belajar dari para allenatore kelas dunia seperti Marcello Lippi, Fabio Capello serta Carlo Ancelotti, yang pernah menjadi pelatihnya.
Sejak 2014 suami dari Sonia Amoruso ini sudah tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. Lalu selama ini ia sering mengisi waktunya sebagai komentator sepak bola di stasiun televisi.
âSaya akan mengakui, bahwa sekarang saya merasa siap untuk menjadi pelatih, ini pilihan yang menarik dan saya telah mengevaluasinya. Jika anda menanyakan saya tiga tahun yang lalu, saya akan berkata tidak, tapi untuk saat ini semuanya berbedaâ ucap Del Piero kepada dello sport newspaper.
âSaya telah bekerja sama dengan tiga pelatih terbaik. Saya belajar banyak dari Lippi, Capello dan juga Ancelotti. Saya menyadari dengan pernah bekerja bersama mereka, akan mengantarkan saya bekerja dengan kerendahan hati, kecerdasan dan kesabaran tak terbatas,â lanjut legenda Juventus tersebut.
Untuk pemain seangkatannya, memang banyak yang telah menjadi pelatih di Serie-A. Salah satunya adalah pelatih Fiorentina saat ini, Paulo Sousa. Ale pun berkomentar perihal mantan rekannya tersebut ketika masih sama-sama berbaju Juventus dekade 90-an. â Saya senang melihatnya berdiri di puncak klasemen bersama Fiorentina. Dia selalu menjadi orang yang cerdas.â
Alessandro Del Piero pun sedikit mengingat kembali momennya pada 2006 silam di mana ia lebih memilih bertahan bersama Juventus yang tersangkut Calciopoli dan harus berlaga di Serie B. âKarir saya di Juventus adalah ajaib. Mungkin baju paling penting yang saya simpan adalah baju yang saya pakai ketika kemenangan pertama di Serie B. Semuanya sangat spesial. Kejatuhan dan kebangkitan dari serie B adalah momen untuk meraih Scudettoâ.
Selain itu, ia pun bercerita tentang perpisahan emosionalnya ketika meninggalkan Turin 2012 lalu.
âSalah satu tahun yang sangat sulit bagi saya, karena saya hanya bermain di beberapa pertandingan saja, akan tetapi masih bisa mencetak gol yang menentukan. Dan saya masih ingat beberapa kata saat perpisahan itu. Semuanya terasa terhenti: lawan, wasit dan rekan tim sayaâ.
Del Piero pun menggarisbawahi bahwa menjadi pelatih adalah pekerjaan yang sangat rumit karena dapat membuat siapapun memiliki pengalaman sepakbola dengan sebuah visi. Namun pemain yang akrab disapa Ale ini pun mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya belum mendaftar untuk kursus kepelatihan apapun.
Tapi jika Del Piero menjadi pelatih, tentu saja hal ini akan menjadi ajang pembuktian bagi legenda Juventus itu sendiri. Jika ia cukup sukses dengan kariernya sebagi pemain dan telah diajarkan oleh Lippi, Capello dan Ancelotti, maka hal itu akan memudahkanmya untuk berkarier sebagai pelatih sarat prestasi.
Komentar