Juan Mata dan sebagian skuat Spanyol yang bertandang ke Ukraina telah sukses bernostalgia. Membangkitkan memori indah akan kenangan menjuarai gelar Piala Eropa secara dua edisi berturut-turut memang akan selalu spesial. Setidaknya, begitulah pengakuan dari salah satu pencetak gol kemenangan Spanyol atas Italia tersebut.
Namun, malam tadi bukanlah milik Juan Mata yang tenggelam akan nostalgia atau milik Cesc Fabregas yang merayakan penampilan centenary (ke-100)-nya bersama dengan tim nasional Spanyol dengan gagal mencetak gol lewat penalti, melainkan malam tersebut  milik Thiago Alcantara, David De Gea dan Mario Gaspar.
Thiago Alcanatara dan David De Gea memang namanya sudah tak asing lagi bagi penggemar La Furia Roja karena sudah bersama-sama sejak tim nasional junior Spanyol. Sedangkan bagi Mario Gaspar, pemain yang kini membela Villareal, partai ini merupakan debutnya pertama kali bagi skuat utama matador dan menjadi debutan ke-59 di bawah asuhan Vicente Del Bosque.
Bagi Thiago, yang merupakan saudara kandung dari Rafinha Alcantara, kembalinya ia ke dalam susunan pemain awal Spanyol senior adalah salah satu hasil kerja kerasnya mengalami masa-masa sulit dengan terbelit cedera saat membela Bayern Munich. Menurut catatan situs transfermarkt, Thiago Alcantara terakhir kali bermain sebelum pertandingan semalam adalah pada 5 Maret 2014 lalu. Kala itu menjadi susunan pemain utama saat Spanyol mengandaskan Italia di gelaran pertandingan yang bertajuk persahabatan jelang Piala Dunia 2014.
Setelah kejadian cedera lutut yang menimpanya, ia melewatkan 17 pertandingan tanpa sekalipun dipanggil ke skuat Spanyol dan baru dipanggil pada jeda internasional kali ini. Ia pun baru bermain pada pertandingan pamungkas babak kualifikasi grup semalam (vs Ukraina) karena sebelumnya (vs Luksemburg) ia hanya duduk manis di bangku cadangan saja.
Baca Juga:Â Kontribusi Thiago Alcantara Sejak Sembuh dari Cedera
Satu assist-nya bagi Mario Gaspar, yang mencetak gol pada debutnya, semalam menjadi penanda kembali dirinya ke skuat utama La Furia Roja dan menjadi alarm peringatan untuk para seniornya di skuat saat ini. Selain Thiago yang bermain cemerlang, rekannya yaitu De Gea juga bermain sangat gemilang dengan melakukan 10 penyelamatan sepanjang pertandingan tersebut.
âAku selalu mencoba bermain dan melakukan yang terbaik dan hari ini kita tidak kebobolanâ ungkap De Gea seperti dikutip dari laman Sport. âKami sangat memahami satu dengan yang lainnya dan kini kita tunjukkan permainan tersebut (dengan Isco dan Thiago) dalam kombinasi yang sempurna. Kami masih muda dan masih mempunyai kesempatan yang banyak dengan tim nasional."
Meski yang diturunkan oleh Del Bosque adalah mayoritas pemain yang lama menghuni bangku cadangan dan juga sudah memastikan satu tempat di Piala Eropa 2016, permainan Spanyol tak lantas menjadi loyo. Bahkan sang pelatih juga melayangkan pujian khusus bagi De Gea dan Thiago.
"Kami menguasai pertandingan dengan sangat baik meski Ukraina mencatatkan beberapa peluang mencetak gol. Secara keseluruhan, De Gea dan Thiago bermain sangat baik," sahut pelatih yang mampu membawa juara dunia Spanyol tersebut kepada harian Marca.
Kini, Vicente Del Bosque masih memiliki waktu yang cukup panjang selama enam bulan ke depan untuk menentukan siapa saja yang ia akan bawa ke Prancis nantinya. Ia harus melewati fase berpusing-pusing ria dalam menentukan keputusannya, karena pemain muda Spanyol yang berlaga semalam pun tak kalah cemerlang dari pada senior-seniornya.
Sumber Gambar:Â Getty Images
Komentar