Kiper Ini Cetak Gol dari Jarak 90 Meter!

Jesse Joronen baru saja dipanggil kesebelasan negara Finlandia dua pekan lalu. Akibatnya ia mesti absen saat menghadapi Dagenham dan Exeter City. Padahal, Stevenage, klub yang dibela Joronen, amat mengandalkan kiper yang dipinjamkan Fulham tersebut.

Joronen sudah kembali ke tim saat Stevenage menjamu Wycombe Wanderers di Broadhall Way, Sabtu (17/10) petang waktu Inggris. Pertandingan lanjutan League Two, atau kompetisi tingkat keempat dalam piramida sepakbola Inggris tersebut tidaklah mudah buat Stevenage. Wycombe menempati peringkat ke-10 terpaut sepuluh peringkat dengan Stevenage di peringkat ke-20.

Sejak menit pertama pertandingan berlangsung alot. Kedua kesebelasan saling melancarkan serangan. Keanehan tersebut kemudian muncul pada menit ke-10 saat bola digulirkan pada Joronen yang berdiri di luar kotak penaltinya sendiri. Joronen berniat membuang bola jauh ke depan. Niatan tersebut sejalan dengan arah bola yang melambung lurus ke gawang Wycombe.  Beberapa meter dari garis kotak penalti, kiper Wycombe, Matt Ingram, sudah bersiap menyambut bola. Nahas, bola tendangan Joronen memantul dan melewati jangkauan tangan Ingram. Gol! Stevenage pun unggul terlebih dahulu 1-0.

Gol Joronen memberikan gairah besar terhadap para pemain Stevenage hingga akhirnya mereka menang 2-1. Kemenangan tersebut merupakan yang pertama buat Stevenage sepanjang bulan Oktober. Bagi Joronen, gol tersebut merupakan gol pertama dalam karir profesionalnya. Gol itu juga menjadikan kiper kelahiran 1993 tersebut sebagai kiper pertama yang mencetak gol di empat besar kompetisi Inggris sejak November 2013.

“Ada banyak cara untuk memenangi pertandingan. Aku senang dengan cara kami melakukannya,” tutur Manajer Stevenage, Teddy Seringham.

Mantan pemain Manchester United dan Tottenham Hotspur tersebut mengakui kalau gol yang dicetak Joronen berbau keberuntungan. Namun, ia tidak berpikir kalau gol tersebut dibantu karena hembusan angin ataupun rumput yang licin.

“Itu adalah backpass dan aku hanya menendangnya. Aku pikir ada pengaruh angin yang membuat kiper lawan sulit menerkanya. (Bola pun) memantul, dan aku mencetak gol pertamaku di sini,” tutur Jorenen usai pertandingan, “Aku merasa senang, tapi juga merasa sedih untuk kiper lawan. Tapi yang terpenting kami meraih tiga poin.”

foto: dailymail.co.uk