Ramires menyebut dirinya sebagai pemain profesional dengan fisik di atas normal. Ini pula yang membuat rekan-rekannya yang lain menertawainya saat ia sedang "kelelahan". Kekuatan fisik Ramires itu pula yang memikat Juventus untuk merekrutnya sebagai antisipasi kepergian Paul Pogba. Mungkin dari alasan tersebutlah kemudian Chelsea berencana mengajukan perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun walau Ramires masih memiliki kontrak sampai 2017.
Akhirnya tawaran kontrak baru dalam waktu jangka panjang dan gaji sebesar 70 ribu poundsterling disepakati kedua belah pihak, "Saya sangat senang menandatangani kontrak baru dengan Chelsea. Keluarga saya dan saya sangat senang tinggal di sini (London) dan dalam lima tahun terkahir mengangkat setiap trofi yang besar. Saya berharap akan menjadi lebih banyak bagian penting untuk keberhasilan dalam empat tahun ke depan," ujarnya dikutip dari situs resmi Chelsea.
Sekarang Ramires sudah menganggap jika London, Inggris, merupakan rumah keduanya setelah Brasil kendati pada awal kedatangannya pada 2010 harus menjalani adaptasi di lingkungan barunya tersebut. Pemain asal Brasil tersebut kini semakin memiliki banyak teman di London dan anak ketiganya lahir di ibu kota Inggris tersebut. Dirinya mengaku tidak pernah mengeluh hidup di London dan di tempat itu juga ia bertekad untuk membesarkan anak-anaknya.
Bahkan ketika musim perdana memperkuat Chelsea pada musim 2010/2011 ia langsung membantu kesebelasannya itu meraih gelar juara Liga Primer Inggris dan Piala FA ketika masih dibesut Carlo Ancelotti. Paling fenomenal dan terus diingat darinya tentu saja gol chip ke gawang Barcelona pada semi final leg kedua Liga Champions 2011/2012 membantu meloloskan The Blues ke final dan berhasil menjuarainya dengan mengalahkan Bayern Munchen.
Ramires bersama David Luiz ketika menjuarai Liga Champions 2011/2012 di Allianz Arena Munich, setelah mengalahkan Bayern Munchen lewat adu penalti.
Tapi sayangnya perpanjangan kontrak saat ini terjadi ketika Chelsea sedang terpuruk. Skuat besutan Jose Morinho yang berlabel juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut masih terkapar di peringkat 15. Paling memalukan tentu ketika dikalahkan Stoke City lewat adu penalti pada ajang Piala Liga, Rabu (28/10) dini hari lalu.
Dalam situasi yang membingungkan di mana banyak yang merasa tak lagi percaya pada Mourinho, Ramires merupakan salah satu pemain yang masih mendukung dan percaya kepada pelatihnya tersebut. Dirinya menepis hembusan kabar jika para pemain Chelsea melakukan pemberontakan kepada manajer berjuluk The Special One tersebut.
"Jelas ketika sesuatu tidak berjalan dengan banyaknya harapan dan pertanyaan yang diminta. Tapi kita masih percaya kepadanya (Mourinho)," ujar Ramires kepada Daily Mirror.
Selanjutnya pemain 28 tahun tersebut tinggal membuktian kelayakan perpanjangan kontrak dan kekutan fisiknya ketika menghadapi Liverpool dalam ajang Liga Primer Inggris pada Sabtu (31/10) pekan ini.
Sumber lain : Daily Mail, ESPN FC, Sky Sports.
Komentar