Slaven Bilic, Manajer West Ham United, harap-harap cemas usai membawa kesebelasannya menghadapi Everton pada pertandingan pekan ke-12 Liga Primer Inggris 2015/2016, Sabtu (7/10) lalu. Dirinya masih gamang akan cedera yang didapatkan dua pemain andalannya pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 saat itu.
Bilic bersikeras tidak menebar spekulasi terkait terkaparnya gelandang serangnya, Dimitri Payet, dan penyerangnya, Enner Valencia. Manajer asal Kroasia tersebut pun optimis mereka bakal baik-baik saja dan berharap sudah bisa diturunkan pada pertandingan Liga Primer Inggris selanjutnya menghadapi Tottenham Hotspur pada Minggu (22/11) mendatang.
Akhirnya hasil analisis kondisi Payet keluar terlebih dahulu dan menjelaskan ia mengalami cedera di pergelangan kaki kirinya yang harus memaksa absen sampai tiga bulan. Cederanya tersebut didapatkan setelah James McCarthy, gelandang Everton, melancarkan tekel keras dan membuat Payet diangkut pada menit ke-50 digantikan Valencia.
Sementara pemain penggantinya pun juga diperkirakan mendapatkan cedera pergelangan kaki yang akan ditangani dokter spesialis pada awal pekan depan. Khusus bagi Valencia memang ia pun baru sembuh dari cedera betis dan tulang kering sejak Juli lalu. Tampaknya cedera tersebut belum pulih benar dan kembali kambuh setelah beradu fisik dengan Seamus Coleman pada menit ke-69 memaksanya harus ditarik keluar digantikan Mauro Zarate.
Baca juga : Upaya Slaven Bilic Agar Tidak Kehilangan Manuel Lanzini
Khusus bagi cedera Payet, absennya pemain asal Prancis ini akan sangat merugikan West Ham karena ia telah menjadi faktor utama dalam mengarungi awal musim yang baik. Pemain berposisi gelandang serang ini mengantarkan West Ham ke papan atas Liga Primer Inggris sementara dengan lima gol dan tiga asist dari 12 penampilannya.
Selain itu, Payet merupakan pemain paling banyak melepaskan umpan kunci Liga Primer Inggris musim ini sebanyak 43 kali. Mantan pemain Olympique Marseille tersebut mengalahkan usaha Mesut Oezil, 38 kali, dan Santi Cazorla, 31 kali, dari Arsenal, "Sedihnya Payet akan keluar sekitar tiga bulan! Kehilangan yang besar untuk tim. Dan pemain Everton tidak dikeluarkan itu mengherankan saya!" keluh Jack Sullivan, anak David Sullivan selaku Co-owner West Ham, dikutip dari Daily Mail.
Kubu The Hammers memang marah besar kepada McCarthy, sebagai pelaku tekel kepada Payet. Apalagi ia hanya diganjar kartu kuning, sementara sang korban harus absen tiga bulan lamanya. Kemurkaan West Ham bisa dimengerti karena McCarthy memang selalu menargetkan pemain kunci di lini tengah lawan dan memiliki cerita yang berkesan kurang baik dengan mereka.
Pada musim lalu Mark Clattenburg sebagai wasit yang memimpin pertandingan antara kedua kesebelasan itu harus melerai perkelahian antara McCarthy dengan Morgan Amalfitano akibat tekel keras dan lagi-lagi pemain Everton nomor 16 itu cuma diberikan kartu kuning, "Seharusnya (McCarthy) mendapatkan kartu merah. Aku melihat pelanggaran dari belakang dan beberapa dari mereka melakukannya. Pemain kami cedera dan kami tidak tahu seberapa buruk itu, tapi itu cukup buruk bagi dia (Payet dan Valencia) untuk tidak menyelesaikan permainan. Ini adalah pukulan besar bagi kami. Payet adalah pemain utama kami dan saya tidak senang dengan cederanya," imbuh Bilic.
Bagi Payet sendiri, ia sudah bersumpah jika ia akan lebih kuat lagi setelah cederanya pulih nanti. Hal tersebut diungkapkannya melalui unggahan foto pada akun instagramnya yang memberikan kabar terbaru tentang pemulihan cedera disertai video ketika McCarthy menjegalnya, "Hey kawan, hanya ada sedikit gangguan. Hanya ingin mengatakan jika aku pulih nanti aku akan bekerja lebih keras dan aku akan kembali lebih kuat. Sampai jumpa nanti Hammers," tulis Payet.
Sekarang Bilic harus mulai memaksimalkan pemain lain selama tiga bulan ke depan. Cedera Payet merupakan ujian baginya sebagai manajer pendatang baru yang cukup menggebrak Liga Primer Inggris musim ini. Dalam waktu dekat bisa saja mantan Manajer Besiktas tersebut mengambalikan Manuel Lanzini menjadi gelandang serang sebagai posisi aslinya karena sebelumnya selalu dimaksimalkan di sektor sayap kanan.
Sumber lain: BBC, Sky Sports
Komentar