Kesebelasan promosi Ligue 1, Angers SCO, bertahan di tiga besar dengan menghentikan dua rangkaian positif juara bertahan, Paris Saint-Germain, dalam satu pertandingan pada Selasa (1/12).
Paris Saint-Germain, yang belum terkalahkan di Ligue 1 sepanjang musim ini, bertandang ke Stade Jean-Bouin dengan bekal sembilan kemenangan beruntun. Kemenangan kesepuluh secara beruntun yang sudah dinantikan batal tersaji karena Angers bermain rapat dan mengancam lewat serangan balik.
Hasil imbang tanpa gol juga menyudahi rangkaian positif PSG yang lain, selalu mencetak gol dalam 26 pertandingan Ligue 1 terakhirnya. Stéphane Moulin, pelatih kepala Angers, sadar benar mengenai hal tersebut.
âSaya hanya mengambil poin-poin positif dari malam ini,â ujarnya sebagaimana dikutip dari situs resmi Ligue 1. âIni kemenangan yang memberi kami satu angka. Kami menyudahi rangkaian pertandingan selalu menang Paris (Saint-Germain) di angka sembilan. Sejak Maret mereka belum pernah tidak mencetak gol di pertandingan mana pun jadi membuat mereka tumpul saja membuat kami senang. Malam ini saya melihat para pemain mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk tampil berani, dan saya memandang hasil imbang sebagai hasil dari permainan berani.â
Dengan hasil imbang ini Angers tetap menduduki peringkat ketiga dengan 27 poin dari 16 pertandingan, tepat di atas Olympique Lyonnais, runner-up musim lalu, yang memiliki 26 poin dari jumlah pertandingan yang sama. PSG sendiri masih aman dari kejaran kesebelasan mana pun di peringkat pertama, setidaknya hingga putaran pertama berakhir. SM Caen, penghuni peringkat kedua, hanya memiliki 28 poin dari 15 pertandingan sementara PSG sudah mengumpulkan 42 angka dari 16 laga. Laurent Blanc, karenanya, tidak terlalu kecewa karena tidak berhasil meraih tiga angka. Malah ia memuji penampilan Angers.
âBenar-benar tidak mudah bermain (melawan Angers),â ujar Blanc sebagaimana dikutip dari FourFourTwo. âJika sepuluh pemain lawan berada di area permainan mereka sendiri, jika mereka terorganinsir dan disiplin dan didorong oleh pendukung kandang dan secara fisik kuat, saya katakan kepada Anda, tidak mudah untuk mencetak gol. Kami memiliki peluang, namun sayangnya kami tidak mencetak gol. Jika kami mencetak gol cepat, ceritanya akan berbeda. Namun kita juga harus mengakui kehebatan Angers. Kita selalu membicarakan Paris Saint-Germain, namun kali ini lawan berhasil melakukan apa yang mereka rencanakan: bertahan dengan baik dan menciptakan dua atau tiga peluang baik lewat serangan balik. Bagus.â
Komentar