Kemenangan dengan skor 4-1 atas Sunderland tak hanya mendekatkan Manchester City ke pimpinan Premier League sementara, Leicester. Kemenangan itu pun semakin menasbihkan nama Kevin De Bruyne sebagai raja assist Eropa karena pada laga tersebut mencetak dua assist. Total torehan delapan assist-nya mengungguli rekannya David Silva serta Riyad Mahrez dan Gerard Deulofeu yang mandek pada pertandingan ke-18.
Catatan De Bruyne tersebut membawanya masuk ke dalam daftar pemain yang menciptakan assist terbanyak pada tahun 2015. Total assistnya selama 2015 sendiri mencapai 22 assist. Angka tersebut juga termasuk tambahan tiga assist-nya selama bermain di Europa League musim lalu.
De Bruyne sendiri musim lalu menjadi raja assist saat membela Wolfsburg. Namun saat kembali ke Liga Primer dengan membela Man City, assist-assistnya belum mengalir deras layaknya musim lalu. Bahkan terdapat pemain lain yang mulai dijuluki raja assist pada musim ini.
Mesut Ozil
Tak kaget rasanya melihat nama Ozil tercatat dalam daftar pemain yang menjadi mesin assist Eropa. Musim lalu, cedera membuatnya absen di banyak laga Arsenal. Sementara musim ini, ia hampir selalu tampil di setiap pertandingan Arsenal.
Karenanya ia memiliki banyak kesempatan untuk melayani rekan-rekan setimnya. Kelebihannya dalam memberikan umpan kunci membantu para striker Arsenal mencetak gol. Musim ini saja, Ozil mencatatkan 15 assist dari 16 pertandingan.
Tidak heran pula melihat nama gelandang asal Jerman keturunan Turki ini berkibar sendirian di daftar pencetak assist EPL, sebab musim ini ia mencatatkan 4,2 umpan kunci per pertandingan. Selain itu, rataan umpannya mencapai 63,3 per pertandingan dan akurasi umpannya mencapai 87,9%. Meskipun begitu jika dihitung dengan musim lalu, sepanjang 2015 ia baru mencetak 19 assist, masih kalah oleh De Bruyne.
Luis SuarezÂ
Peran berbeda dijalani Luis Suarez pasca hengkang dari Liverpool ke Barcelona. Jika sebelumnya ia begitu diandalkan dalam urusan mencetak gol, di Barca ia diharuskan berbagi gol dengan Neymar dan Lionel Messi di samping tugas mencetak gol.
Tugas itu pun dilakukan dengan baik oleh pemain Timnas Uruguay tersebut, tak butuh waktu lama bagi Suarez untuk tampil padu bersama Neymar dan Messi. Sepanjang Januari hingga Mei 2015, ia berhasil menyumbangkan 11Â assist dari La Liga dan Liga Champions. Total catatan assist Suarez hingga tahun ini pun mencapai 16 assist.
Assist-assist Suarez pun tak bisa dimungkiri menjadi salah satu faktor keberhasilan Barca pada tahun 2015. Pasalnya bersama angka yang ia ciptakan itu ia mampu membawa Barcelona meraih banyak gelar pada tahun 2015, diantaranya juara La Liga, juara Piala Raja, juara Liga Champions, dan juara Piala Dunia Antar Klub.
Angel Di Maria
Mengeluarkan 63 juta euro untuk seorang Angel Di Maria rasanya tak berlebihan bagi Paris Saint Germain. Pasalnya jumlah uang tersebut sepadan dengan apa yang Di Maria berikan selama setengah musim pertamanya bersama klub milik Nasser Al Khelaifi tersebut.
Total selama setengah musim di Paris Di Maria telah menghasilkan sembilan assist, sekaligus menjadi 13 assist baginya di tahun 2015. Sembilan assist-nya pun sementara menjadikannya sebagai pemain yang paling banyak mencatatkan assist di Ligue 1Â 2015/16.
Catatan assist-nya tersebut belum ditambah catatan-catatan lain yang ia miliki. Contohnya, rataan umpan kunci yang ia hasilkan dalam satu pertandingan mencapai 3,6 umpan, akurasi umpan mencapai 81 %, dan 2,5 umpan silang per pertandingan.
Gareth Bale
Peran untuk memberikan servis kepada lini depan Real Madrid tampaknya tak terlalu sulit untuk Gareth Bale. Meski sempat dikritik karena gagal mengulangi performanya seperti musim 2013/14, Bale setidaknya tampil istimewa di tahun 2015.
Selama 2015, Bale telah berhasil mengoleksi 13 assist, di mana enam assist ia ciptakan di paruh akhir musim 2014/15. Sisanya di paruh awal 2015/16. Angka tersebut menjadikan Bale pemain paling banyak mencetak assist untuk Real Madrid pada 2015, baik di La Liga dan Liga Champions.
Penampilan baik Bale pada musim 2013/14 pun tampaknya akan diulanginya tahun ini. Pasalnya berdasarkan statistiknya musim ini, ada beberapa poin yang menunjukkan perbaikan, misalnya umpan kunci yang kini dilepaskannya sebanyak 2,7 per pertandingan, jauh lebih banyak dari musim 13/14 yang hanya 1,5 per pertandingan. Selain itu akurasi umpan dan total umpan yang dilepaskannya jauh lebih banyak daripada saat ia membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-10.
Henrikh Mkhitaryan
Selain kelima nama besar diatas, ada satu nama lagi yang menarik perhatian, yakni Henrikh Mkhitaryan. Peran pemain nomor 10 yang dijalaninya musim ini membuat pemain timnas Armenia ini kerap tampil menjadi pembeda.
Kendati musim 2014/15 ia bermain tak seberapa bagus, Mkhitaryan berhasil bermain baik di musim ini. Ia pun mencatatkan 14 assist sepanjang tahun 2015, 10 assist-nya pun berhasil ia ciptakan pada kompetisi Bundesliga dan Europa League. Penampilan baiknya musim ini pun kerap membuat Kagawa terpaksa dimainkan sedikit ke belakang oleh Thomas Tuchel.
Kegemilangan Mkhitaryan musim ini tak hanya dari catatan assist-nya saja. Dari beberapa aspek, ia unggul daripada skuat Dortmund lainnya, di antaranya umpan kunci yang mencapai 2,8 per pertandingan serta dribble-nya yang mencapai 2,5 dribble per pertandingan.
***
Selain nama-nama di atas, masih ada pemain lain yang menjadi mesin assist di tahun 2015. Di antaranya Dimitri Payet, yang musim lalu bermain baik bersama Marseille dan Miralem Pjanic, yang sepanjang 2015 membukukan 11 assist bersama AS Roma (serta Lionel Messi yang mengantarkan Barcelona meraih banyak trofi di 2015).
Sumber : Whoscored, Squawka, ESPNFC
Komentar