Janji Christian Benteke kepada Jurgen Klopp untuk tampil lebih baik berhasil dipenuhinya. Bermain di Stadium of Light, kandang Sunderland, Benteke berhasil membawa Liverpool menang 0-1 atas tuan rumah. Gol Benteke sendiri dicetak pada menit ke-46 memanfaatkan keteledoran bek tuan rumah yang tidak mampu membuang bola lepas dari Adam Lallana.
Gol yang dicetak Benteke berhasil membawa The Reds naik ke posisi tujuh, dengan 30 poin dari 19 pertandingan. Sementara dengan kekalahan ini, Sunderland jelas semakin terpuruk di zona degradasi, pasalnya kekelahan ini menambah daftar kekalahan Sunderland menjadi lima pertandingan.
Seusai laga, Benteke mengatakan bahwa ia sangat senang karena telah mencetak gol, âSaya datang ke Liverpool untuk mencetak banyak gol dan saya harap dapat terus mempertahankan performa baik ini,â ujar Benteke kepada Sky Sports.
Benteke pun sepertinya memenuhi keinginan Klopp untuk bermain baik, pasalnya beberapa waktu lalu, Klopp meminta striker asal Belgia ini bermain lebih baik ketimbang permainannya sekarang.
âSaya tidak meragukan kemampuan Christian untuk mencetak gol. Tapi kini saya berharap banyak padanya dan saya tahu dia dapat melakukannya,â ujar Klopp sebelum laga melawan Leicester (26/12) kepada The Guardian.
Klopp sendiri masih belum puas meski Benteke dan Liverpool mampu menunjukkan tren bagus. Ia menjelaskan kepada Sky Sports bahwa dengan permainan seperti ini, ia tidak akan berambisi untuk juara. âSaya tidak yakin untuk menjadikan kami calon juara,â jelas eks pelatih Borussia Dortmund ini.
âTapi kami tidak merasa takut akan peluang tersebut. Target 30 poin yang kami inginkan sebelum tahun baru tercapai. Selain itu, dua gol, enam poin, dan dua clean sheet merupakan hal yang bagus untuk kami,â ujar Klopp.
Meski demikian, Klopp merasa senang melihat performa anak asuhnya saat melawan Sunderland. Ia merasa timnya bekerja keras dan menampilkan sejumlah peluang, meski Sunderland sempat menyulitkan pada babak pertama.
Permainan Liverpool memang menunjukkan perbaikan di laga ini. Meski lini depan Liverpool gagal mencetak banyak gol, namun mereka berhasil membuat banyak peluang. Terbukti, Liverpool membuat 17Â tembakan, sementara tuan rumah hanya menghasilkan delapan tembakan. Selain itu, Liverpool juga membukukan enam tembakan ke arah gawang berbanding tiga yang dimiliki tuan rumah.
Melihat tren kemenangan Liverpool yang menanjak menjelang tahun baru, rasanya mungkin saja mereka akan kembali ke habitatnya di big four saat memasuki akhir musim 2015/2016.
Sumber : Sports Mole, Sky Sports, The Guardian
Komentar