Persoalan di lini depan Manchester United di Liga Primer, tampaknya menjadi alasan utama klub berjuluk Red Devils tersebut ingin mendatangkan pemain depan baru. Dari beberapa nama yang diisukan akan didatangkan, nama Sadio Mane dan Yoshinori Muto menjadi yang paling sering disebut.
Mane tampaknya akan lebih dipilih oleh manajer United, Louis Van Gaal karena memiliki pengalaman bermain di kompetisi teratas Inggris. Selain pengalamannya, kualitas Mane pun termasuk yang terbaik. Terbukti, kehadiran Mane di sayap kanan kerap dijadikan Southampton daerah untuk membuat gol. Hasilnya, enam assist berhasil dibukukan eks pemain Red Bull Salzburg ini.
Gayung bersambut, Sadio Mane pun tampaknya juga mulai menunjukkan keinginannya untuk pindah. Manajer Southampton, Ronald Koeman pun berujar Mane tampaknya ingin pergi pada bursa transfer ini. Koeman menjelaskan bahwa pada beberapa hari terakhir Mane mulai menunjukkan ketidakbetahannya.
âKetika kami menjalani latihan pada kamis (31/12), dia (Mane) tidak menunjukkan komitmennya dengan berlatih secara serius. Yang kedua, terjadi hari ini, di mana ia terlambat mengikuti sesi rapat tim. Hal ini membuat saya sangat marah kepadanya,â ujar Koeman.
Indisiplinernya Mane pun berbuntut panjang. Saat Southampton menghadapi Norwich City pada Sabtu malam lalu (2/1)Â Mane dimasukkan ke daftar pemain cadangan dan posisinya digantikan oleh James Ward-Prowse padahal ia tidak cedera. Pertandingan sendiri akhirnya dimenangkan oleh Norwich.
Koeman sendiri sebenarnya belum memutuskan sanksi untuk pemain Timnas Senegal ini. Meskipun begitu, manajer asal Belanda tersebut mengatakan bahwa Mane telah merusak kepercayaan rekan satu tim dan suporter.
âSikapnya membuat saya mengganti susunan 11 pemain awal. Dia terlambat dua jam kala kami melakukan pertemuan terakhir sebelum pertandingan. Semua pemain tahu bahwa jika ada yang terlambat, akan menerima sanksi dan dia melakukannya. Persiapan yang telah kami buat menjadi berantakan karena kelakuannya. Tidak hanya mengubah susunan pemain, kami juga terpaksa mengubah taktik dan strategi tim dalam melakukan set piece,â ujarnya seperti dilansir Daily Mail.
Apa yang dikatakan Koeman berikutnya pun seolah mengindikasikan bahwa Mane sudah menunjukkan gestur ingin pindah dari Southampton. Padahal pada musim lalu, Mane sebenarnya pernah juga terlambat mengikuti rapat ketika Southampton hendak menghadapi Liverpool.
âSaya tidak paham mengapa ia terlambat. Saya memberi kabar mengenai pertemuan pada Kamis dan semuanya jelas. Mungkin Mane sudah tidak fokus dan tidak konsentrasi untuk bermain di sini (Southampton)," tambahnya.
Apakah ini benar-benar menjadi pertanda bahwa Mane akan dilego Southampton? Jika benar, hal ini tentunya akan menjadi kabar gembira bagi Manchester United.
Sumber :Daily Mail, BBC, Whoscored
Komentar