Di Twitter, pernah tersebar foto Zinedine Zidane, Roberto Carlos, David Beckham, dan Ronaldo, tengah merayakan gol. Dalam cuitannya tertulis seperti ini: "Bayangkan, jika mereka melatih Madrid bersama-sama".
Awalnya terlihat hebat, lalu beberapa detik kemudian akan terpikir kalau itu tidak mungkin. Namun, Selasa kemarin (12/1) , Roberto Carlos mengonfirmasi kalau ia tengah dalam pembicaraan untuk bergabung bersama Zinedine Zidane dalam staf kepelatihan di Real Madrid.
âAku telah mengadakan pertemuan dengan Real Madrid tentang masa depanku di sini. Segera, aku akan tahu bagaimana aku bisa berkolaborasi bersama Madrid-nya Zidane,â tutur Carlos dikutip dari The Guardian.
Bek kiri yang pernah menjadi kekuatan inti kesebelasan negara Brasil itu juga memuji Presiden Madrid, Florentino Perez, yang memilih Zidane setelah memecat Rafael Benitez.
âZidane adalah pemimpin di ruang ganti. Kepribadiannya akan membuatnya amat sukses. Seorang pelatih harus menjadi teman dengan para pemainnya dan Benitez kesulitan untuk membangun hubungan dengan mereka,â ucap Carlos.
Carlos pun memuji Zidane yang menurutnya mampu mengembalikan performa pemain, salah satunya adalah Gareth Bale. âZidane bisa melakukan apapun yang dia mau terhadap Bale dan mungkin akan menjadikannya sebagai kandidat peraih Ballon dâOr,â ucap Carlos.
Hal yang paling mengejutkan adalah tawaran Carlos untuk mendatangkan Neymar yang kini berada di tim rival, Barcelona. Carlos percaya kalau ia punya kemampuan untuk membujuk dan meyakinkan Neymar agar pindah ke Real Madrid.
âAku bisa membawa Neymar ke Real Madrid. Dia amat muda. Aku yakin tahun depan dia bisa finis lebih tinggi di Ballon dâOr,â janji Carlos.
Carlos sendiri pernah menangani kesebelasan India, Delhi Dynamos. Ia berperan sebagai player-manager. Di Madrid, Carlos telah tampil dalam lebih dari 500 pertandingan dalam periode 1996-2007.
Neymar memang menjanjikan. Namun, publik Madrid mana yang mampu menerima Neymar, yang lebih dikenal sebagai ikon Barcelona, tampil dan menetap di Santiago Bernabeu? Selain itu, pos lini serang Madrid pun tengah kembali dalam performa puncak. Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema mempertunjukkan ketajamannya kala membantai Deportivo La Coruna 5-0.
Carlos sudah di staf kepelatihan Madrid. Lantas, bagaimana dengan Beckham dan Ronaldo?
Dalam sebuah wawancara, Beckham sempat menyatakan kalau ia tak akan melanjutkan karier sepakbolanya sebagai pelatih. Beckham mungkin akan fokus mengurusi bisnisnya. Di sisi lain, Ronaldo pun memiliki bisnis perusahaan marketing. Dalam sepakbola, Ronaldo memiliki saham kepemilikan kesebelasan NASL, Fort Lauderdale Strikers. Bukan tidak mungkin kalau ia akan lebih fokus sebagai pemilik ketimbang terjun ke lapangan.
Meski kecil kemungkinan Beckham dan Ronaldo bergabung di staf kepelatihan Real Madrid, tapi masih ada sejumlah pemain era Los Galacticos yang bisa saja masuk dalam staf kepelatihan era Zidane. Salah satunya adalah Claude Makelele yang kini menjadi Direktur Teknik AS Monaco. Lalu ada nama Steve McManaman yang pada 2013 menjadi pelatih akademi Liverpool.
Kalau nama McManaman tidak cukup besar, ada nama Sang Pangeran Madrid, Raul Gonzalez, yang membuka peluang menjadi pelatih. Bahkan, kepada ESPNFC, Raul menyatakan secara terbuka kalau ia ingin kembali ke Real Madrid, yang tentu bukan sebagai pemain.
âReal Madrid adalah rumahku dan suatu hari momen itu akan datang bagiku untuk kembali. Namun, tidak dalam waktu dekat, meskipun aku selalu menjalin kontak yang berkelanjutan,â tutur Raul pada Oktober 2015.
Mungkinkah Los Galacticos akan tercipta di staf kepelatihan Real Madrid?
foto:Â corazonblanco.com
Komentar