Pep Tak Akan ke Premier League Musim Depan?

Pep Guardiola digadang-gadang akan menangani kesebelasan Premier League pada akhir musim ini. Namun, ia justru menunda impiannya. Pep mengklaim kalau ia membutuhkan waktu dua tahun sebelum dia memanajeri sebuah kesebelasan Premier League.

Sebelumnya, Pep mengungkapkan pada awal tahun ini kalau ia akan meninggalkan Bayern Munich setelah kontraknya berakhir. Pasalnya, ia ingin menangani kesebelasan besar di Inggris. Namun, Pep enggan mengungkapkan kesebelasan mana yang akan ia latih. Ini yang membuat spekulasi begitu liar mulai dari menangani Manchester City, Manchester United, Arsenal, hingga Chelsea.

Awal pekan ini, Pep meminta maaf karena memberikan tekanan bagi manajer di Premier League. Soalnya, media begitu masif memberitakan berbagai kemungkinan Pep hijrah ke Inggris. Media pun bahkan mewawancarai Manuel Pellegrini soal jabatannya di Manchester City yang mungkin saja tergeser oleh Pep.

Hal ini dikritik oleh bekas penyerang Inggris, Alan Shearer. Menurutnya, Pep kurang etis karena membuat sejumlah manajer gusar dan tidak tenang.

“Aku minta maaf,” kata Pep, “Dalam karierku sebagai pelatih dan pemain, aku selalu menghormati semua kolegaku. Aku minta maaf. Ini bukanlah sebuah kesengajaan.”

“Aku akan mengungkapkan kesebelasan baruku setelah aku benar-benar menandatangani kontrak. Aku belum bicara dengan para pemain terkait kemungkinan kepindahanku ke Inggris. Kami hanya bicara sepakbola. Namun, mereka sudah tahu sepertinya.”

Namun, dikutip dari Sky Sports, Pep justru menyatakan kalau ia tak akan menangani kesebelasan Premier League dalam waktu dekat. “Mungkin butuh waktu dua tahun sampai aku menangani kesebelasan Inggris. Aku sangat senang dengan pengalamanku di Munich. Aku akan bekerja sampai akhir,” kata Pep.

Ia melanjutkan bahwa ia akan pulang dan melihat apakah ada kemungkinan pindah ke Inggris atau tidak. Kalau tidak ada, ia tak akan pindah. Sebelum menangani Bayern, Pep sempat mengambil istirahat selama semusim dari sepakbola.

Komentar Pep jelas memungkinkan. Apakah ini artinya ia baru akan menangani tim Premier League dua musim lagi?

Dugaan pun muncul dengan liar, salah satunya dari kolom komentar di Sky Sports. Menurut Pete Ayres, Pep sebenarnya tengah meredam komentar sebelumnya. “Dia mungkin melakukan ini agar para pemain di Manchester City tidak berhenti mendukung 100% Pellegrini dan Manchester City kemungkinan meminta Pep untuk membuat komentar seperti itu! Semua orang juga tahu kalau Pep akan ke City,” tulis Pete.

Sementara itu, komentar lainnya justru datang dari akun yang teridentifikasi sebagai penggemar Arsenal dan Manchester United. Anehnya, keduanya tidak marah kalau Pep pindah ke kesebelasan kesayangan mereka.

“Pada dasarnya dia mengonfirmasi akan datang ke Manchester United. Semua orang tau kontrak Van Gaal berakhir pada Mei 2017, meskipun pergantian manajer pada musim panas ini bukanlah hal yang tidak mungkin,” tulis Kunal Sen.

Komentar tersebut segera dibalas oleh Aaron Taylor, “Kontrak Wenger juga habis dalam dua tahun. Pep pernah bilang kalau dia ingin menangani Arsenal.”

Hal senada dikatakan Seb Lorca, “Pep juga bilang kalau dia mencintai atmosfer di Old Trafford dan dia senang utnuk menjadi manajer di sini.”

Komentar Taylor dan Lorca ini memancing komentar panjang dari Barry Pressland. “Apakah semua orang sadar dengan hal ini? Wenger akan berusia 68 tahun dan berpikir untuk pensiun. Saat Pep Guardiola mengambil alih, Wenger akan naik jabatan. Pilihan pertama Guardiola adalah rsenal karena dia tahu akademi mereka amat jauh lebih baik ketimbang Chelsea atau City,” tulis Barry.

Jadi, ke mana Pep akan singgah? Mungkinkah ke Italia?