Final Piala Jenderal Sudirman 2015 mempertemukan dua kesebelasan yang bisa bilang bukan kesebelasan unggulan, Semen Padang dan Mitra Kukar. Keduanya berhasil melangkah hingga partai puncak tentunya cukup di luar dugaan karena turnamen Piala Jenderal Sudirman sendiri diikuti oleh 14 kesebelasan yang berlaga di divisi teratas Indonesia.
Laga final sendiri digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Meski kedua kesebelasan yang tampil tak berasal dari pulau Jawa, bukan berarti pertandingan ini akan sepi penonton. Sejak pukul empat sore, kedua pendukung sudah memadati sekitaran pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno.
Menurut pihak penyelenggara, 50 ribu tiket yang awalnya disediakan sudah ludes terjual. Maka 25 ribu tiket tambahan kembali dicetak untuk memenuhi dahaga para pendukung kedua kesebelasan yang hendak menyaksikan pertandingan secara langsung.
Namun ternyata ada hal yang unik ketika saya berada di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno. Dalam pandangan kami, tak hanya supporter-suporter berseragam merah yang merupakan ciri khas Semen Padang atau kuning yang menjadi identik dari Mitra Kukar, ternyata tak sedikit juga pendukung-pendukung yang berbaju berwarna hijau, biru muda, dan putih. Pendukung kesebelasan manakah mereka?
Ciri mereka bukan menggunakan jersey atau baju sepakbola seperti pendukung Semen Padang dan Mitra Kukar pada umumnya. Namun mereka menggunakan baju training lengkap dengan celana panjang kain dan sepatu olahraga.
Dan setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata mereka tak mendukung kesebelasan manapun. Dalam wawancara saya dengan salah satu pendukung yang memakai kaos training tersebut, ia mengaku kalau ia datang ke Stadion Gelora Bung Karno hanya untuk memenuhi perintah atasannya saja.
âSaya di sini dari Kodam Jaya, dari kesatuan,â ujar seorang bapak yang enggan disebutkan namanya. âKita sebenarnya netral. Lagipula ini kan hajatnya TNI. Jadi ikut memeriahkan saja lah.â
Lebih jauh, pendukung berbaju training hijau tersebut menjelaskan bahwa semua kesatuan Kodam Jaya yang ada di Jakarta memang dikerahkan untuk menghadiri pertandingan ini. Semua tiket sendiri sudah disediakan oleh pimpinan mereka. Bahkan tiket yang disediakan untuk âjatahâpara anggota TNI tersebut mencapai ribuan.
â(Tiket) dari pimpinan kita sudah menyediakan,â tambahnya. âBisa ribuan. Kita dari Kodam Jaya, kita dari berbagai kesatuan. Di Jakarta kan banyak kesatuan. Satu kesatuan bisa sampai 200-an. Jadi bisa sampai ribuan. Bahkan lebih dari 10 ribu.â
Di akhir wawancara, Bapak tersebut menjelaskan bahwa warna hijau, biru dan putih sendiri merupakan identitas dari mana dari mereka berasal. âBaju putih dari Angkatan Laut. Kalau hijau seperti ini dari Angkatan Darat. Sedangkan kalau biru dari Angkatan Udara.â
Komentar