Enam kekalahan di paruh musim pertama Bundesliga, membuat Bayer Leverkusen harus berbenah di paruh musim kedua. Bagaimana tidak, enam kalahan tersebut membuat upaya mereka untuk menembus kualifikasi Liga Champions menjadi sulit. Meski mereka kini berada di peringkat lima klasemen sementara Bundesliga dan berjarak satu poin dengan Borussia Mönchengladbach yang berada di peringkat keempat, mereka tetap tak mau putaran kedua berjalan tak memuaskan.
Pernyataan tersebut pun diamini oleh Kevin Kampl. Gelandang Timnas Slovenia ini bahkan menyatakan bahwa timnya siap berjuang habis-habisan demi mendapatkan jatah di Liga Champions, termasuk mengalahkan FC Bayern München, tim peringkat pertama Bundesliga di BayArena esok (7/2).
Saat diwawancarai oleh situs resmi Bundesliga, gelandang yang musim lalu memperkuat Borussia Dortmund mengaku bahwa timnya tidak akan bermain untuk sekadar mendapatkan hasil imbang.
âKami bermain di kandang dan jelas kami akan berusaha untuk memenangkan pertandingan dan tidak akan bermain hanya untuk mendapatkan hasil imbang, meski kami tahu bahwa laga ini tak mudah,â ujarnya saat diwawancara pada rabu lalu (3/2).
Banyaknya pemain Bayern yang terkena cedera, seperti Jerome Boateng, Mehdi Benatia, Javier Martinez, Rafinha, dan Franck Ribery, tak membuat Kampl yakin sepenuhnya. Dia mengakui laga akan tetap sulit karena Bayern memiliki banyak pemain di setiap posisi.
âTak terlalu penting melihat banyaknya pemain Bayern yang terkena cedera, sebab mereka dua atau tiga pemain di setiap posisi. Tapi saya optimis kami akan mampu menang jika mampu memanfaatkan setiap peluang,â tambahnya.
Kampl menambahkan bahwa jika timnya ingin menang, ia dan rekannya harus tampil lebih baik ketimbang laga terakhir saat melawan Hannover, yang mana Leverkusen mampu menang 3-0.
Ia menjelaskan bahwa timnya akan bermain maksimal dalam laga ini. Selain itu, ia juga berharap bahwa BayArena akan memberikan timnya atmosfer yang luar biasa.
Tak salah Kampl berharap demikian, pasalnya Bayern selalu kesulitan untuk menang dalam enam laga terakhirnya di BayArena, dengan hanya mencatatkan sekali kemenangan. Bahkan, dalam pertemuan terakhir kedua tim di BayArena, Leverkusen mampu menang dengan skor 2-0, lewat gol Hakan Calhanoglu dan wonderkid mereka, Julian Brandt.
Meski Kampl begitu optimis timnya mampu menampilkan yang terbaik dan memenangkan pertandingan, tapi dalam pertemuan terakhir dengan Bayern, Kampl dan rekan dipaksa pulang dengan tangan kosong akibat kekalahan dengan skor 3-0.
Melihat hasil di pertemuan pertama, akankah laga ini berjalan sesuai dengan keinginan Kampl, atau malah Bayern yang tetap melanjutkan dominasinya atas Leverkusen di Bundesliga musim ini?
Komentar