Paris Saint-Germain akan menjamu Chelsea di fase Knock Out 16 Besar Liga Champions pada Rabu (17/2) dini hari nanti waktu Indonesia. Laga yang menjadi leg pertama ini kembali mempertemukan dua kesebelasan yang dalam dua tahun sebelumnya saling menyingkirkan satu sama lain.
Pada musim 2013-2014, Chelsea lolos dengan keunggulan gol tandang dengan agregat 3-3. Sementara pada musim selanjutnya, giliran PSG yang mampu menumbangkan Chelsea lewat keunggulan gol tandang pula dengan agregat yang sama, 3-3.
Pertemuan tim beda nasib di liga domestik ini kemungkinan akan didominasi dengan permainan sayap dari kedua tim, salah satunya yang tentunya akan menarik perhatian ialah seorang Angel Di Maria. Seolah menemukan kembali dirinya yang hilang ketika berseragam Manchester United, Di Maria pada musim ini telah mencatat 10 assist yang menjadi tertinggi di antara pemain PSG lainnya dan telah membukukan 9 gol.
Sementara itu, bermain di Liga Champions berarti meneruskan upayanya untuk mencapai tujuan utama Di Maria musim ini. Pemain yang bernama lengkap Angel Fabian Di Maria ini mengungkapkan bahwa tujuan utamanya bergabung dengan PSG ialah untuk membantu tim Kota Paris ini untuk menjuarai liga Champions.
âSaya sangat senang bergabung ke PSG. Apa yang saya tahu tentang PSG adalah tim yang memenangkan trofi juara di Liga Prancis musim lalu. Jika saya berada di sini, saya akan mengatasi permasalahan yang dialami tim di mana mereka terhenti di babak perempat final Liga Champions musim lalu,â tukas Di Maria yang dikutip oleh Express pada saat pertama kali gabung dengan PSG.
Pemain kidal ini akan menjadi andalan sang pelatih, Laurent Blanc, dalam menghadapi Chelsea. Pelatih yang baru saja menandatangai kontrak hingga musim panas 2018 ini mengungkapkan bahwa dengan adanya Di Maria, akan memudahkan langkah Les Parisien untuk menjuarai Liga Champions.
âSebelum Di Maria datang, orang-orang berkata PSG tidak akan memenangi Liga Champions. Kini mereka berkata dengan Di Maria, PSG bisa memenangi Liga Champions. Saya kira Di Maria bisa menghadirkan lebih banyak hal, ketika Anda memiliki pemain asing baru tiba ke Negara yang dia tidak tahu, itu tidak mudah. Dia sudah beradaptasi dengan baik. Saya pikir Kota Prancis dan mentalitas Prancis pas buat dia. Itulah yang dia katakan kepada saya,â tutur Blanc.
Dengan semakin fasih bermain sebagai inverted winger, Di Maria kemungkinan akan ditempatkan di sisi kanan penyerangan PSG, yang kemungkinan juga akan berhadapan dengan Baba Rahman sebagai dampak John Terry dan Kurt Zouma mengalami cedera. Dengan keadaan pincang seperti itu, Di Maria mungkin akan memberikan efet kejut terhadap sisi kiri pertahanan Chelsea karena Baba Rahman jarang diturunkan oleh Jose Mourinho maupun Guus Hiddink.
Di Maria sangat berhasrat memenangkan pertandingan melawan Chelsea ini. Tapi ia juga beranggapan bahwa Chelsea merupakan tim yang memiliki skuat dan pemain yang berkualitas.
âSaya tahu bahwa dua pertandingan melawan Chelsea akan sangat menentukan banyak hal. Semua melihat kami sebagai favorit, tapi kami tidak melihatnya demikian," ujar Di Maria.
Di Maria sendiri terakhir bermain di Liga Champions sebelum bersama PSG ketika mengantarkan Real Madrid pada La Decima pada musim 2013-2014. Kini bersama PSG, dirinya sangat diharapkan mampu mengangkat prestasi PSG yang memang belum bisa berbicara banyak di Liga Champions meski perkasa di liga domestik.
sumber foto: independent.co.uk
Komentar