Usai leg pertama babak 16 Liga Champions Eropa bergulir, nanti malam para pencinta sepakbola Eropa ataupun di seluruh dunia akan disuguhkan oleh pertandingan Europa League. Europa League, atau yang juga kerap disebut sebagai Liga Malam Jumat oleh sebagian kalangan, memang dianggap tidak terlalu penting karena biasanya cuma berisikan klub-klub kelas dua atau yang tersisih dari Liga Champions.
Namun, tidak semua orang sependapat dengan anggapan bahwa Europa League adalah sesuatu yang tidak penting. Setidaknya itulah yang disuarakan oleh Juergen Klopp, Manajer Liverpool. Apalagi saat ini, Klopp menganggap bahwa menjuarai Europa League itu penting bagi Liverpool.
"Hanya sedikit orang yang berpikir bahwa menjuarai Europa League itu penting, dan saya kira kami adalah bagian dari segelintir orang yang menganggap menjuarai Europa League itu penting," ujarnya seperti yang dilansir Guardian.
Memang, jika menilik peluang mereka di kompetisi domestik, Liga Primer, dengan sisa 12 laga dan ketertinggalan 9 poin dari penghuni zona terakhir Liga Champions Eropa, Manchester City, akan membuat jalan timnya menuju kompetisi tertinggi antar wilayah Eropa tahun depan akan cukup sulit. Tapi, Klopp melihat adanya sebuah alternatif jalan lain, yaitu dengan menjadi juara Europa League.
"Kadang-kadang Anda harus melihat bahwa memenangkan sebuah Cup adalah sebuah jalan alternatif untuk meraih sesuatu. Namun tentu saja, itu bukanlah sebuah jalan yang mudah. Dalam konteks ini, Europa League."
"Europa League ini nampak seperti sebuah miniatur Liga Champions Eropa. Banyak juga tim berkualitas di kompetisi ini. Ditambah dengan kesempatan bagi para juara Europa League untuk masuk Liga Champions Eropa musim selanjutnya, kompetisi ini akan semakin menarik," ujar pelatih berkacamata ini seperti yang dilansir ESPN FC.
Namun, Klopp juga bukannya pesimistis klubnya takkan mendapatkan jatah Liga Champions Eropa melalui kompetisi domestik. Dia hanya melihat bahwa ada jalan lain yang bisa dipilih untuk masuk Liga Champions Eropa musim depan.
"Saya bukannya mengatakan bahwa Europa League adalah satu-satunya jalan untuk masuk Liga Champions Eropa. Ini hanya sebuah jalan yang lain yang bisa ditempuh," pungkasnya.
Mulai musim 2015/2016, juara Liga Europa memang berhak untuk mengikuti fase playoff Liga Champions Eropa. Tapi khusus untuk Sevilla, sebagai juara Europa League musim 2014/2015, mereka berhak untuk langsung tampil di fase grup tanpa melewati fase playoff karena juara Liga Champions Eropa musim 2014/2015, Barcelona, sudah lolos ke babak grup Liga Champions dari posisi akhir mereka di La Liga (bahkan juara). Jika misalnya juara Liga Champions tak menempati zona Liga Champions di liga domestik, maka juara Liga Europa harus menjalani fase playoff terlebih dahulu.
Maka, bisa dilihat bahwa ada sebuah motif terselubung dari Klopp untuk menjuarai Europa League. Selain memang untuk meningkatkan gengsi Liverpool yang sudah sekitar 10 tahun tidak juara kompetisi Eropa, ternyata, ada maksud lain juga di balik itu: bermain di Liga Champions.
(sf)
Sumber: ESPN FC, Guardian
foto: ESPN FC
Komentar