Bernardeschi Akui Masalah Tempo Lambat Fiorentina

Fiorentina gagal meraih kemenangan di leg pertama Europa League saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur Kamis dini hari waktu Indonesia (19/2), setelah hanya bermain imbang 1-1. Fiorentina yang bertindak sebagai tuan rumah bahkan sempat ketinggalan lebih dulu setelah Nacer Chadli berhasil mengonversi penalti pada menit 37, namun untungnya La Viola berhasil membuat skor menjadi imbang lewat tendangan jarak jauh Federico Bernardeschi pada menit 59.

Tugas berat pun telah menunggu Paulo Sousa dan anak asuhannya, karena Spurs memiliki catatan bagus kala bermain di kandang pada fase grup Liga Eropa. Spurs bahkan berhasil memenangkan semua laga kandangnya dengan mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan tiga gol.

Usai laga, Paulo Sousa juga mengakui bahwa timnya akan menghadapi tantangan yang tak kalah sulitnya di pertemuan kedua.

“Laga kedua tak akan mudah. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kalau kami mampu membawa nama negara dan kota asal kami. Hal ini akan sangat penting, karena laga kedua akan menjadi modal kami untuk mengangkat nama persepakbolaan Italia di luar,” ujar Sousa seperti dikutip Sky Sports Italia.

Meskipun telah bersiap menatap laga kedua, Sousa juga tak melupakan perjuangan anak asuhnya di laga ini. Menurutnya, anak asuhnya telah melakukan banyak hal yang istimewa, termasuk gol di babak kedua.

“Tottenham merupakan tim yang sangat bagus. Dan kami tahu bahwa sangat sulit untuk melakukan hal yang sudah direncanakan di laga ini,” jelasnya.

“Penampilan kami di laga ini sangat baik melihat dari intensitas dan kualitas yang dimiliki lawan. Meski pada akhirnya kami tak mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, tapi saya tetap merasa bahwa kami sangat pantas untuk memenangkan pertandingan,” tambahnya.

“Fiorentina sekali lagi dapat membuktikan bahwa kami dapat bermain dengan level tertinggi di kompetisi ini. Sepakbola Inggris memiliki intensitas dan bermain dalam tempo yang sangat cepat,” imbuhnya.

Persoalan tempo lambat dan buruknya Fiorentina juga diakui oleh Federico Bernardeschi, penyama kedudukan Fiorentina. Baginya, apa yang mereka lakukan di babak pertama buruk dan upaya bermain lebih cepat di babak kedua memberikan manfaat yang sangat besar, termasuk gol.

“Kami tahu bahwa laga ini akan menjadi laga yang amat susah. Di babak pertama kami bermain dengan tempo lambat dan permainan mereka membuat kami kesulitan mengembangkan permainan,” ujar Bernardeschi.

“Setelah masa rehat, kami mencoba menaikkan tempo dan tidak terpancing permainan mereka. Pada akhirnya kami berhasil dan menunjukkan permainan yang bagus melawan tim yang kuat,” tukasnya.

Bernardeschi cs akan bertandang ke White Hart Lane, markas Spurs, pada 26 Februari nanti. Namun sebelum itu, mereka harus bertandang ke Atalanta terlebih dahulu pada lanjutan Serie A pekan ke-26 pada Minggu, 21 Februari.