Satu lagi turnamen sepakbola dalam negeri digelar dengan tajuk Piala Gubernur Kalimantan Timur. Turnamen dengan tiga venue berbeda ini akan diikuti oleh 12 kesebelasan yang serentak digelar mulai 27 Februari hingga 13 Maret 2016.
Ke-12 kesebelasan yang sudah memastikan diri untuk berpartisipasi dalam ajang yang digelar oleh Gubernur Kaltim ini adalah Pusamania Borneo FC, Gresik United, Arema Cronus, Persela Lamongan, Sriwijaya FC, PS TNI, Mitra Kukar, Madura United, Surabaya United, Semen Padang, Persiba, dan tim PON Kaltim. Ke-12 tim tersebut akan memperebutkan hadiah uang tunai sebesar 1,5 miliar rupiah.
Namun ada yang unik dari aturan turnamen ini. Keunikan ini bisa kita lihat dan kupas bersama dalam aturan yang diterapkan oleh penyelenggara Piala Gubernur Kaltim. Secara garis besar, aturan turnamen Piala Gubernur Kaltim hampir mirip dengan Piala Jendral Sudirman, utamanya ketika di babak penyisihan di mana ketika hasil masih tetap imbang sampai 90 menit pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti. Namun diberlakukannya sistem seperti Trofeo TIM seperti di Italia menjadi pemandangan yang berbeda.
"Format pertandingan ini akan dibagi menjadi tiga grup, yaitu A, B, dan C. Tanggal 10 Maret nanti rencananya sudah masuk babak semifinal. Dua terbaik dalam setiap grup akan dibagi menjadi dua grup, kemudian akan dilanjutkan dengan sistem trofeo dengan format 3x45 menit," ujar Yunus Nusi selaku panpel Piala Gubernur Kaltim seperti yang dilansir oleh Goal.
Karenanya setelah fase grup usai, enam kesebelasan yang lolos akan dibagi menjadi dua pertandingan saja. Inilah yang dimaksud dengan sistem trofeo, satu kesebelasan akan menghadapi dua kesebelasan berbeda di sebuah pertandingan babak semifinal.
Penyebutan 'sistem trofeo' yang tentunya keliru menjadi perhatian tersendiri. Karena sebenarnya, trofeo merupakan bahasa latin dari trofi atau piala yang berasal dari bahasa Yunani Kuna, bukan sebuah sistem turnamen atau pertandingan. Sistem yang dimaksud, yang mengacu pada Trofeo TIM di Italia, bisa dijabarkan dengan pertandingan round robin. Lagipula, hanya Trofeo TIM (Italia) saja yang menggunakan sistem round robin atau saling bertemu tiga kesebelasan dalam satu pertandingan. Di Amerika Latin, banyak turnamen bertajuk Trofeo dengan sistem kompetisi seperti pada umumnya.
Tapi dengan pemberlakuan 'sistem trofeo' di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim ini jelas menjadi sebuah terobosan baru bagi dunia sepakbola. Karena rasanya, baru kali ini saja ada sebuah pertandingan semifinal dengan mempertemukan tiga kesebelasan yang beranding menggunakan sistem round robin 3x45 menit.
foto: Goal
Komentar