Kabar baiknya: Lionel Messi tidak pernah sekali pun berhasil mencetak gol ke gawang Petr Cech; enam kali melawan ?ech, enam kali Messi mengakhiri pertandingan tanpa mencetak gol. Kabar buruknya: catatan-catatan trivial tidak mendukung Arsenal lebih jauh dari itu.
Arsenal belum pernah lolos ke perempat final sejak 2010 dan berniat mengakhiri catatan buruk tersebut tahun ini. Sayangnya mereka harus berhadapan dengan Barcelona dan kesebelasan asal Spanyol tersebut terlihat lebih mantap dalam usaha mereka mencapai target lolos ke perempat final kesembilan dalam sembilan musim secara berturut-turut.
Dalam tiga musim terakhirnya Arsenal selalu menjadi tuan rumah dalam leg pertama 16 besar Champions League dan selalu kalah (Bayern München pada 2013 dan 2014 serta AS Monaco pada 2015). Kekalahan kandang di leg pertama tersebut mempersulit usaha Arsenal untuk lolos ke putaran berikutnya. Kekalahan kandang di leg pertama, menurut catatan UEFA, memang merupakan salah satu faktor terbesar di balik kegagalan lolos ke perempat final.
Sebanyak 71,8% kesebelasan yang lolos ke perempat final adalah kesebelasan yang bermain tandang pada leg pertama. Aturan gol tandang membuat peluang lolos kesebelasan yang bermain tandang padaleg pertama menjadi lebih besar. Sebanyak 80,5% di antara kesebelasan-kesebelasan yang lolos ke perempat final adalah kesebelasan-kesebelasan yang mencetak gol tandang pada leg pertama.
Walau demikian, masih menurut UEFA, ada hal lain yang tidak kalah penting dari gol tandang: gol pertama dalam dua leg. Kesebelasan yang mencetak gol pertama lolos ke perempat final dalam 60 dari 96 putaran (satu putaran = leg pertama + leg kedua) 16 besar Champions League sejak musim 2003/04. Jadi jika Arsenal mencetak gol pertama melawan Barcelona, peluang lolos mereka tetap terjaga.
Sayangnya Arsenal tidak mengakhiri fase grup di peringkat pertama. Per UEFA: kesebelasan pemenang fase grup memiliki peluang sebesar 71,9% untuk lolos dari 16 besar. Sebanyak 69 dari 96 pemenang fase grup sejak musim 2003/04 lolos ke perempat final.
Semakin kecil peluang Arsenal untuk lolos mengingat Barcelona memiliki catatan yang baik di 16 besar Champions League; memenangi 15 dari 22 pertandingan di 16 besar. Persentasenya, 68,2%, memang bukan yang terbesar di antara semua peserta 16 besar musim ini karena persentase kemenangan Benfica mencapai 75%. Walau demikian secara relatif Barcelona adalah pemilik persentase kemenangan terbaik mengingat Benfica mendapatkan 75% berkat tiga kemenangan dari empat pertandingan. Untuk membuat Arsenal semakin pesimis: Barcelona adalah pemilik catatan jumlah kemenangan kandang (sembilan) dan tandang (enam) terbanyak di 16 besar.
Komentar