Guus Hiddink sadar kalau dirinya hanyalah manajer interim. Ia pun tidak berniat untuk memperpanjang kontraknya di Chelsea. Maka, demi kebaikan klub, ia berpresan agar Chelsea segera mengontrak dan menentukan manajer baru untuk musim depan. Meneer Guus juga berpesan bahwa selepas Chelsea menentukan dan mengontrak manajer baru, harus ada konferensi pers sebagai bentuk pengumuman manajer baru tersebut.
Untuk masalah manajer baru ini, kabarnya The Blues sedang dalam pembicaraan dengan manajer timnas Italia yang kontraknya akan habis selepas Piala Eropa 2016 nanti, Antonio Conte. Conte bahkan dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan manajemen Chelsea untuk menjadi manajer Chelsea selama tiga tahun.
"Saya sangat setuju kalau Chelsea segera menentukan manajer untuk musim selanjutnya. Klub sendiri memang sedang mencari manajer berpengalaman dan manajer seperti itu sangatlah banyak. Manajemen bebas untuk menentukan siapa yang akan mereka pilih," ujar Hiddink seperti yang dilansir oleh Independent.
Hiddink juga mengingatkan tujuannya kenapa Chelsea harus segera mengontrak manajer baru. Bagi dirinya yang sudah melatih di berbagai liga dan negara, sangat penting bagi manajer baru untuk mempelajari budaya sepakbola dan juga bahasa di tempat dia bekerja kelak. Ini akan membantu bagi sang manajer baru nanti untuk menyesuaikan diri dan juga menyusun strategi yang pas.
"Pergi ke belahan dunia lain merupakan hal yang menarik. Namun, meski memang bahasa sepakbola itu satu, selalu ada yang harus kita sesuaikan terlebih dahulu. Oleh karenanya, menyesuaikan diri dengan budaya dan bahasa sepakbola setempat sesegera mungkin adalah hal yang penting untuk dilakukan," ungkap Hiddink seperti yang dilansir oleh Guardian.
Secara tidak langsung, perkataan Hiddink ini seperti merujuk kepada Antonio Conte, yang kabarnya telah belajar bahasa Inggris dan sudah memantapkan hatinya untuk melatih Chelsea musim depan. Hiddink secara tidak langsung, selain menyampaikan pesan kepada Chelsea juga menyampaikan pesan kepada Conte yang memang selama karir kepelatihannya, hanya melatih klub-klub Italia.
Di sisi lain, pemain timnas Italia, Andrea Pirlo, yang juga pernah merasakan diasuh oleh Conte di Juventus dan timnas Italia, mengatakan bahwa jangan sekali-kali mengganggu Conte ketika ia bekerja, apalagi untuk masalah kebijakan transfer pemain dan juga masalah formasi yang akan digunakan sebelum bertanding.
"Ia memiliki pemikirannya sendiri, tentang pemain yang ingin dia kontrak, pemain mana yang ingin dia jual, dan gaya bermain yang akan ia pakai. Jika Anda mengganggu Conte dalam hal itu, berarti Conte tidak cocok untuk klub Anda," ujarnya seperti dilansir oleh Mirror.
"Namun, ketika Anda membiarkan dia bekerja dan menyerahkan masalah tim kepadanya, Anda akan memiliki tim dengan permainan sepakbola atraktif dan, tidak diragukan lagi, tim sepakbola yang sukses," tambahnya.
(sf)
Sumber: Guardian, Independent, Mirror
foto: guardian.co.uk
<fva>
Komentar