Everton akhirnya merilis pernyataan pengambil alihan saham klub sebesar 49,9 persen. Seperti pemberitaan yang marak menyebutkan bahwa investor tersebut berasal dari Timur Tengah, ternyata sang investor baru Everton adalah orang yang sudah tidak asing lagi dengan investasi sepakbola di Liga Inggris.
Farhad Moshiri, pria berkebangsaan Iran-Inggris ini setuju untuk berinvestasi dengan Everton. Moshiri, menurut majalah Forbes, memiliki total kekayaan sekitar 1,3 milyar Poundsterling dan memiliki mayoritas saham di beberapa perusahaan Rusia dan Inggris.
Keinginan pengusaha berusia 60 tahun tersebut berinvestasi di Everton kabarnya tercapai setelah dirinya berhasil mencapai kesepakatan untuk menjual bagian sahamnya sebesar 15 persen di Arsenal dengan pengusaha Rusia, Alisher Usmanov, yang merupakan partnernya di Red & White Holdings group sehari sebelumnya (26/2).
Terkait pembelian sahamnya di klub yang bermarkas di Goodison Park ini, Moshiri mengungkapkan rasa gembiranya. âSaya sangat senang untuk mengambil kesempatan ini, untuk menjadi pemegang saham di Everton, dengan warisan yang kaya sebagai salah satu klub terkemuka di Eropa. Tidak ada level bermain lebih tinggi daripada Premier League saat ini. Bill Kenwright (presiden klub) telah mengajarkan saya apa arti menjadi seorang Evertonian dan saya berharap dengan seluruh antusias untuk bekerja dengannya membantu kesuksesan Everton di masa depan,â ujarnya dikutip situs resmi Everton.
Sebelumnya, Kenwright mendapat tawaran serius dari pemilik klub MLS, Sporting Kansas City, dan juga matan pemilik dari klub baseball Amerika Serikat, San Diego Padres, yakni John Jay Moores dan Charles Noell, namun tawaran yang lebih baik dari Farhad Moshiri beberapa hari terakhir membuat Kenwright memberikan restu kepada eks-pemegang saham Arsenal tersebut.
Kenwright pun melampiaskan kebahagiaannya di situs resmi klub terkait investasi baru. âSetelah pencarian yang melelahkan, akhirnya saya percaya bahwa kami telah menemukan partner yang sempurna untuk membawa klub ke depan. Saya mengetahui bahwa Farhad selama 18 bulan terakhir dan pngetahuan sepakbolanya, keuangan, dn semangat 'True Blue' sejati,telah meyakinkan saya bahwa ialah orang yang tepat untuk mendukung Everton (kedepan).â
Moshiri sementara ini hanya akan mengakuisisi 49,9 persen saham sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi investor baru di klub Premier League. Sebelumnya saham terbesar di Everton dimiliki oleh Kenwright, Robert Earl, dan John Woods.
Dengan jumlah saham sebesar itu, Moshiri masih belum bisa dikatakan sebagai pemilik klub dan masih harus bekerjasama dengan Kenwright dan para pemilik saham lainnya untuk membuat kebijakan.
Disebutkan bahwa besaran investasi yang akan diterima Everton adalah sebesar 200 juta Poundsterling. Sementara itu, manajer Everton, Roberto Martinez sebelumya dikabarkan lebih setuju apabila Kenwrigt masih meneruskan perannya sebagai pemilik ketimbang dijual kepada investor baru.
Kenwright yang membeli saham di Everton dari Peter Johnson senilai 20 juta Pounds pada Desember 1999, berbicara pada media pada tahun 2007: âJika orang yang tepat berada di depan saya dan ingin mengambil alih klub, lalu saya akan jual.â
Kebutuhan Everton akan pembangunan stadion baru atau membangun kembali Goodison Park yang lebih representatif tampaknya menjadi alasan utama pemilik sekarang untuk menjual saham klub. Terlebih jumlah utang bersih yang ditaksir mencapai lebih dari 31 juta Poundsterling di musim lalu.
Manajer Everton, Roberto Martinez, yang berkomentar sebelum investasi dari Moshiri datang, mengungkapkan jika klub memang butuh dana dari investor, namun bukan dengan cara menjual para pemainnya. âKita ada dalam posisi yang kuat. Kita tidak ingin menjual pemain untuk alasan finansial, jadi pemilik baru (nantinya) perlu mengerti kondisi klub, mengerti apa Everton dan apakah itu mewakili ribuan keluarga (bagian dari pendukung Everton),âujarnya kepada Daily Mail.
Dengan datangnya Moshiri, diharapkan ada suntikan dana yang lebih besar sehingga Everton akan tetap menjaga pemain terbaiknya, seperti John Stones yang banyak diminati oleh klub-klub besar Liga Inggris, serta Romelu Lukaku dan Ross Barkley yang penampilannya mengkilap.
Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut juga mengungkapkan harapannya kepada pemilik klub kelak untuk menjaga para pemain terbaiknya yang membela Everton demi harapannya membawa kembali Everton ke kancah yang lebih tinggi.
âSaya pikir investor baru akan membawa kesempatan bagi kami dan memenuhi mimpi kami, yaitu menjadi salah satu yang terbaik di kompetisi domestik dan sepakbola Eropa,â terang Martinez beberapa hari yang lalu kepada BBC.
Bisa dibilang prestasi Everton dalam kurun waktu 10 tahun kebelakang, semenjak ditangani pelatih David Moyes berubah menjai salah satu contender dalam merebut posisi lima besar di Premier League. Namun, ketidakstabilan performa dan faktor finansial yang tak sekuat dulu menjadi salah satu faktor inkonstensi Everton akhir-akhir ini.
Menarik untuk diamati, bahwa saat ini kekayaan pribadi Moshiri berdasarkan majalah Forbes lebih besar daripada kekayaan pemilik klub rival, Liverpool, John W Henry. Ini juga yang menguatkan bahwa ambisi Everton untuk menjadi terdepan di kota Liverpool sangat didukung oleh kekuatan finansial Moshiri.
Kita tunggu, apakah faktor keuangan yang menjadi salah satu kelemahan Everton bisa teratasi dengan datangnya investasi dari Farhad Moshiri dan bahkan membawa klub berjuluk The People's Club ini menjadi salah satu kekuatan baru yang ditakuti di Premier League musim depan?
[tr]
Foto: liverpoolecho
Komentar