Belum hilang dari ingatan kita akan tendangan penalti Lionel Messi yang dioper dalam lanjutan La Liga beberapa pekan lalu. Di ajang National League yang merupakan kompetisi level kelima dalam piramida kompetisi sepakbola di Inggris, kembali terjadi sebuah kejadian serupa yang kembali berkaitan dengan peraturan dasar dalam sepakbola.
Kejadian itu berlangsung dalam pertandingan antara Braintree Town melawan Guiseley, dengan pertandingan yang berlangsung di kandang Guiseley. Saat itu, memasuki babak kedua, Braintree sedang melakukan serangan balik. Ketika melakukan serangan balik, salah satu pemain Braintree mengalami cedera dan akhirnya bola pun ditendang keluar oleh gelandang Braintree.
Sebagai bentuk fair play, gelandang Guiseley, Olli Nurburn, menendang bola ke arah gawang Braintree yang dijaga oleh Tom King. Hanya saja, bola yang ditendang oleh Nurburn tak terjangkau oleh Tom King dan akhirnya malah masuk ke gawang.
https://youtu.be/GAwls2IYV6s
Pemain Braintree yang merasa bahwa itu bukanlah gol, akhirnya meminta untuk dilakukan tendangan gawang dan kembali melanjutkan pertandingan. Namun, para pemain Guiseley menolak dan mengganggap bahwa itu adalah sebuah gol karena mereka beranggapan bahwa King memang sengaja tidak menangkap bola.
Wasit pertandingan pun terlebih dahulu berdiskusi dengan asisten wasit mengenai kejadian ini. Setelah berdiskusi, ia pun memutuskan bahwa tendangan Nurburn itu adalah sebuah gol. Hal ini juga diamini oleh Manajer Guiseley.
"Saya melihat kiper itu (Tom King) berusaha menggapai bola dengan tangannya. Namun dia malah membiarkan bola masuk ke gawangnya. Itu adalah situasi yang sulit buat kami. Hal ini pasti akan menarik perhatian karena itu adalah situasi yang tidak menyenangkan, baik untuk kami ataupun untuk tim tamu (Braintree Town)," ujar Mark Bower, manajer Guiseley seperti yang dilansir oleh ESPN FC.
Dan memang, apa yang dikatakan oleh manajer Guiseley itu pun terjadi. Situasi berubah menjadi tegang untuk beberapa saat, seperti yang terlihat dalam video, pemain dan manajer Braintree Town menghampiri wasit dan menanyakan tentang keputusannya mengesahkan gol Guiseley itu. Meski sempat ricuh beberapa saat, pertandingan pun tetap berlanjut, dan akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Hal ini mengingatkan kita pada apa yang terjadi di Serie D Italia beberapa musim ke belakang, tepatnya di tahun 2014. Waktu itu adalah pertandingan antara Fersina Perginese melawan Dro Calcio, dan hal yang sama terjadi saat kiper tim putih salah menangkap bola dan terjadilah gol yang tak diinginkan.
Beruntung, tim berbaju putih pun melakukan aksi fair play dengan membiarkan tim berbaju kuning mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-3, tidak ada keributan saat itu dan tidak ada protes dari kedua tim.
Kejadian pada video menit ke-8
Tapi tetap, manajer Braintree Town tetap kecewa dengan hal itu, dan mengatakan bahwa itu adalah hal terburuk yang pernah dia lihat selama dia berkecimpung di dunia sepakbola.
Bagaimana kalau Anda yang ada di posisi Guiseley? Apakah Anda juga akan membiarkan Braintree mencetak gol? Atau malah akan menertawakannya?
(sf)
foto: essexchronicle.co.uk
Komentar