Manajer Kesebelasan Negara Inggris, Roy Hodgson, akan mempertimbangkan untuk membawa Marcus Rashford ke Piala Eropa 2016 di Prancis. Pasalnya, selain telah mencetak empat gol dalam dua pertandingan, ia juga membawa efek yang baik bagi klubnya, Manchester United. Sedikit banyak atas pengaruhnya, United bisa bangkit dari keterpurukan saat ia mencetak dua gol ke gawang FC Midtjylland serta dua gol saat melawan Arsenal, yang dijaga oleh Petr Cech.
Pemain yang bisa membari pengaruh positif ke tim itu jelas pemain yang menjajikan, apalagi dengan usia yang terhitung masih belia. Namun untuk menjaga asa agar bisa tampil di Piala Eropa, Rashford harus menjaga performanya.
âMencetak empat gol dalam tiga pertandingan merupakan prestasi besar, dan jika ia bisa menjaga itu akan sangat bagus bagi Manchester United dan Inggris,â ujar Hodgson.
Untuk bersaing di pos penyerang, Rashford harus berusaha lebih keras. Pasalnya Inggris masih mempunyai striker yang tak kalah tajam seperti Daniel Sturridge, Danny Welbeck, Harry Kane, Saido Berahino, dan juga Jamie Vardy. Ada pula rekan Rashford di MU, Wayner Rooney, yang kerap menjadi pilihan utama Hodgson.
Banyaknya penyerang membuat peluang Rashford sebenarnya terbilang kecil. Pasalnya, Hodgson terbiasa menempatkan satu orang striker dengan formasi 4-2-3-1. Namun, peluang Rashford bukannya mustahil. Ini karena Inggris terkenal gemar membawa pemain muda yang akhirnya menjadi bintang. Sebut saja Michael Owen yang dibawa Glenn Hoddle pada Piala Dunia 1998 silam, ia berhasil mencetak gol spektakuler ke gawang Argentina dan akhirnya menjadi bintang besar serta sukses meraih Ballon d'Or pada 2001.
Selain itu ada pula Theo Walcott yang masih berusia 17 tahun yang secara mengejutkan dipanggil ke timnas untuk memperkuat The Three Lions di Piala Dunia 2006 di Jerman. Kini ia menjadi salah satu pilihan reguler Arsene Wenger di Arsenal.
Hadirnya Rashford semakin meramaikan persaingan untuk memperebutkan satu tempat di Piala Eropa. Tentu dengan banyaknya jumlah penyerang yang sedang dalam performa apik akan memudahkan Hodgson untuk memilih. Namun jika pilihan tersebut terbatas tentu akan menjadi sebuah pilihan yang sulit. Tentu pelatih berusia 68 tahun tersebut tak akan memilih penyerang yang minim pengalaman, namun tak ada salahnya untuk mempertimbangkan Rashford bukan?
<fva>
Komentar