Final Piala Bhayangkara yang akan mempertemukan Arema Malang dan Persib Bandung pada hari Minggu (04/03) di Gelora Bung Karno merupakan skenario paling pas. Pasalnya kedua kesebelasan memang sudah difavoritkan juara sejak awal turnamen ini bergulir.
Arema dan Persib sama-sama belum terkalahkan hingga sejauh ini. Keduanya berhasil lolos dari babak penyisihan Piala Bhayangkara sebagai juara grup. Persib yang tergabung dalam grup A berhasil meraih 10 poin dari hasil tiga kemenangan dan sekali imbang. Sementara Arema sukses mengantongi delapan angka dari dua kali menang dan satu kali hasil seri.
Sejak tahun 1990 hingga tahun 2015, Arema dan Persib telah bertemu sebanyak 29 kali. Persib lebih unggul dengan memperoleh kemenangan sebanyak 15 kali, sementara Arema baru 10 kali dan sisanya berakhir imbang.
Tapi dalam tiga pertarungan terakhir kedua tim tersebut, Arema lebih unggul. Arema berhasil menang tipis 1-0 di laga exhibition, unggul 2-1 saat Inter Island Cup 2014 dan unggul 1-0 pada Bali Island Cup 2016.
Pada pertemuan di ajang Indonesia Super League, Persib lebih dominan. Mereka berhasil unggul dengan tujuh kemenangan, termasuk pada partai semifinal ISL 2014. Sementara Arema hanya mampu mengalahkan Maung Bandung sebanyak tiga kali, jumlah yang sama dengan hasil imbang yang diraih kedua tim.
Di sistem turnamen, keduanya juga sempat bertemu pada babak delapan besar Piala Indonesia. Kala itu Arema berhasil unggul 3-0 di leg pertama. Kekalahan tersebut dibalas oleh Persib 2-0 pada pertemuan kedua di Stadion Si Jalak Harupat. Akan tetapi hasil itu tak cukup bagi tim tuan rumah, dan Arema yang berhak lolos ke babak semifinal setelah unggul agregat gol.
Persib dan Arema juga kerap bertemu saat keduanya bermain di Divisi Utama. Total dari delapan pertandingan Singo Edan lebih unggul dengan berhasil meraih poin penuh saat bertemu Arema sebanyak empat kali, di sisi lain Persib hanya menang tiga kali dan satu laga berakhir draw.
Pada gelaran turnamen di era 90-an awal, hegemoni Persib lebih kuat. Dalam dua kali pertemuan mereka di Galatama, Maung Bandung selalu menang. Pertemuan pertama terjadi di tahun 1990 saat keduanya tergabung dalam grup B. Persib yang bermain sebagai tuan rumah kala itu berhasil menang tpis 1-0. Reuni kembali terjadi dua tahun kemudian di ajang yang sama, tetapi kali ini mereka bertemu di babak semifinal. Persib kembali unggul atas Arema dengan skor 3-1. Sementara itu pertemuan pada turnamen Piala Gubernur Jateng II dan Piala Jawa Pos yang digelar sebelumnya juga dimenangkan oleh Persib.
Dari seluruh hasil pertemuan Persib dan Arema lama 25 tahun terakhir memang lebih menguntungkan tim asal ibukota Jawa Barat tersebut. Akan tetapi dalam beberapa pertemuan terakhir keduanya, termasuk di Bali Island Cup, Singo Edan selalu sukses menjinakan Maung Bandung.
Tapi hal tersebut jelas bukan acuan untuk laga final kali ini. Kedua kesebelasan telah tampil dengan skuat berbeda. Bahkan skuat yang bertarung pada final ini agak berbeda dengan skuat yang bertarung di Bali Island Cup.
Komentar