Usai kekalahan cukup telak 4-1 atas AS Roma dalam laga bertajuk derby della Capitale yang berlangsung pada hari Minggu (3/4) malam di Stadio Olimpico, Roma, Lazio langsung memecat Stefano Pioli, manajer yang sudah menangani Lazio sejak musim panas 2014 lalu. Sebagai penggantinya, Simone Inzaghi, yang juga mantan pemain Lazio, diangkat sebagai manajer menggantikan Pioli.
Keputusan ini diambil tepat tiga jam setelah pertandingan antara Lazio dan Roma usai. Manajemen Lazio menganggap Pioli, yang sebelumnya pernah menangani Chievo, Parma, Palermo, dan Bologna ini gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam 10 pertandingan terakhir di Serie A Lazio hanya meraih dua kemenangan saja. Inilah yang membuat Lazio kini tertahan di peringkat delapan klasemen sementara. Padahal musim kompetisi tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi.
Musim lalu, sebenarnya ia berhasil mengantarkan Lazio ke peringkat ke-3 klasemen. Prestasi inilah yang membuat Lazio berhak masuk ke Liga Champions Eropa lewat fase babak playoff. Hanya saja, di fase ini mereka dikalahkan oleh Bayer Leverkusen dengan total agregat 3-1.
Karena hal tersebut Lazio kemudian berkompetisi di ajang Europa League dan melaju sampai babak 16 besar. Di babak 16 besar, Lazio malah tidak berkutik dan ditaklukkan Sparta Praha dengan total agregat 4-1.
Pemecatan Stefano Pioli ini pun berlangsung dengan sangat cepat dan mendadak. Tepat tiga jam usai pertandingan antara Lazio dan Roma pada Minggu (3/4) malam, manajemen Lazio langsung mengumumkan pemecatan Pioli lewat akun Twitter mereka.
Simone Inzaghi, mantan pemain Lazio yang juga merupakan adik kandung dari mantan pelatih AC Milan Filippo Inzagh ini akhirnya ditunjuk untuk menggantikan Pioli dalam mengarungi sisa tujuh laga yang akan dijalani Lazio di Serie A. Simone Inzaghi diharapkan bisa mengangkat kembali Lazio yang sekarang masih berkutat di papan tengah klasemen Serie A.
Namun, menarik untuk ditunggu, melihat kegagalan sang kakak dalam menangani tim AC Milan, apakah sang adik akan juga mengalami hal yang sama? Mengingat ia hanya diberikan kesempatan dalam tujuh pertandingan, tampaknya manajemen Lazio tidak perlu berharap terlalu banyak kepada seorang Simone Inzaghi, karena musim depan mereka masih memiliki kesempatan untuk merekrut manajer yang berkualitas.
(sf/arn)
foto: dailymail.co.uk
Komentar