Alasan-Alasan Enrique atas Kekalahan Barcelona

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Alasan-Alasan Enrique atas Kekalahan Barcelona

Kekalahan Barcelona 1-2 atas Valencia membuat persaingan perebutan gelar juara La Liga kian sengit. Barca kini mengumpulkan poin 76, sama seperti yang didapatkan Atletico Madrid, dan cuma unggul satu poin atas Real Madrid. Namun, Barca unggul head-to-head atas dua kesebelasan tersebut.

Kini, La Liga tinggal menyisakan lima pertandingan dan untuk menjadi juara, Barca wajib untuk memenangi semua sisa pertandingan. Pasalnya, sulit untuk berharap Atleti dan Madrid selip di tengah jalan.

Sementara itu, Pelatih Barcelona, Luis Enrique, percaya diri kalau timnya mampu memenangi gelar La Liga. Itu artinya, mereka mesti memenangi lima pertandingan mendatang.

“Tiga poin untuk kami hari ini akan adil. Namun, olahraga ini tak dapat diduga. Kami harus tahu bagaimana kehilangan saat kami kalah. Kredit kami telah digunakan dan kini kami memiliki lima pertandingan lagi. Kami tahu jika kami memenangi itu semua, kami akan menjadi juara,” ucap Enrique dikutip dari ESPN FC.

“Ini adalah tantangan yang sulit melihat kondisi kami saat ini. Nasib baik tidak sedang tersenyum kepada kami. Namun, kami harus mengangkat diri kami sendiri. Besok, kami akan berlatih dan bersiap, kami akan tetap bergantung pada diri kami sendiri. Kami memiliki tantangan yang bagus yang tengah kami lakoni. Ini akan sulit.”

Soal kekalahan tersebut, Enrique tak mau menyalahkan para pemainnya. Menurutnya, mereka hanya kekurangan keberuntungan setelah bermain sangat baik, tetapi hasilnya tak seperti yang diharapkan.

“Pada awalnya, pertandingan amat sulit tetapi tim menunjukkan respons yang baik. Kami punya peluang terbuka tapi tak dibarengi dengan keberuntungan,” ucap mantan pelatih AS Roma itu.

Enrique berpandangan kalau mestinya Blaugrana mampu mencetak gol pembuka di awal laga. Namun, justru Valencia yang melakukannya lewat gol bunuh diri Ivan Rakitic. Enrique menganggap Valencia punya keberuntungan dan itu yang membuat Barca kesulitan.

“Kami bermain baik pada babak kedua, mungkin lebih menggunakan hati ketimbang kepala. Kami membuat banyak peluang terbuka, tapi tak ada yang menjadi gol,” ucap Enrique.

Barcelona secara berturut-turut akan menghadapi Deportivo La Coruna, Sporting Gijon, Real Betis, Espanyol, dan Granada. Dari pertemuan di paruh musim pertama, Deportivo dan Espanyol mampu memaksa Barcelona bermain seri 2-2 dan 0-0. Jika hal serupa kembali terjadi, kemungkinan besar, peluang Barca untuk menjuarai La Liga akan sirna.

“Kami tahu akan sulit untuk menang di Depor. Tapi kami mesti bermain seperti yang kami tunjukkan hari ini. Penggemar kami sangat bangga terhadap cara kami bermain,” tutur pelatih kelahiran 1970 tersebut.

“Tim ini tak layak untuk kalah. Kami hanya kalah dua kali dari seluruh musim. Kini, kami kalah tiga kali beruntun. Sepakbola membawa banyak kejutan. Musim ini bukan hari untuk mengkritisi para pemain, tapi untuk memuji mereka.”

Dalam pertandingan tersebut, Enrique membuat kejutan dengan tidak mengganti satupun skuatnya. Enrique beralasan kalau tidak adil mengganti pemain yang tengah dalam kondisi bagus.

“Aku tak membuat pergantian karena akan menjadi tidak adil saat para pemain menunjukkan permainan yang hebat. Aku sangat senang dengan skuat yang aku miliki, tetapi aku tak mengganti pemain karena kami superior. Itu adalah keputusanku, dan aku yang bertanggung jawab karenanya,” ucap Enrique.


foto: sbs.com.au

Komentar