Kabar mengejutkan datang jelang laga Liga Primer antara Liverpool kontra Newcastle United yang digelar Sabtu (23/4) malam WIB. Bek Liverpool, Mamadou Sakho, dipastikan absen lantaran gagal lolos tes doping.
Laporan dari RMC Sport beberapa jam sebelum laga antara Liverpool menghadapi Newcastle digelar, Sakho positif menggunakan doping. Doping tersebut terdapat terkandung dalam obat diet yang ia konsumsi sehari-hari.
Mengetahui hasil ini, Liverpool dikabarkan langsung menghukum larangan bertanding untuk Sakho sementara waktu, tenggat waktu belum ditentukan di mana kedua belah pihak masih akan membicarakan masalah ini lebih lanjut. Namun untuk laga melawan Newcastle, pemain berusia 26 tahun tersebut dipastikan absen karena menurut peraturan, pemain yang tertuduh dilarang bertanding sampai selesai investigasi.
UEFA melakukan pengujian doping setiap pertandingan. UEFA menggelar tes doping pada satu pemain masing-masing dari kedua kesebelasan secara acak setelah pertandingan usai atau di luar hari pertandingan. Biasanya, tim doping control ini sudah bersiap di lorong stadion kala pertandingan usai untuk langsung menggiring pemain ‘terpilih’ melakukan tes doping.
Menurut Express, tes doping Sakho sendiri dilakukan pasca pertandingan perdelapan final Liga Europa menghadapi Manchester United 17 Maret 2016 lalu. Tes kedua akan dilakukan pada Selasa, 26 April 2016. Hasil dari tes kedua itulah yang akan memastikan Sakho bersalah atau tidak.
Kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2009, kiper Sheffield United, Paddy Kenny, divonis larangan bertanding selama dua tahun karena kedapatan positif menggunakan doping. Doping tersebut tanpa disadari terdapat dalam obat batuk yang ia konsumsi.
Sementara itu, rekan setim Sakho di Liverpool, Kolo Toure, pernah mengalami hal serupa pada 2011 ketika ia masih membela Manchester City. Ia positif doping setelah mengonsumsi obat diet milik istrinya. Kolo Toure pun kala itu dihukum larangan bertanding selama enam bulan.
Selain Toure, mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, pernaih berkaitan dengan masalah doping karena menolak menjalani tes. Pada 2003, ia dihukum hingga delapan bulan larangan bertanding dengan denda 50 ribu poundsterling.
Jika benar Sakho positif menggunakan doping, hukuman larangan bertanding untuk waktu yang tak sebentar akan menantinya seperti yang sudah disebutkan di atas. Hal ini jelas menjadi kabar buruk bagi Liverpool yang sebelumnya kehilangan pemain untuk jangka waktu yang tak sebentar seperti Danny Ings, Joe Gomez, serta yang terbaru Emre Can dan Divock Origi.
foto: thisisanfield.com
Komentar