Tottenham Hotspur mesti menang saat melawat ke Stamford Bridge pada Senin (2/5) malam nanti. Hanya kemenangan yang menjaga asa Spurs meraih gelar juara. Namun, manajer Chelsea, Guus Hiddink, menyatakan kalau Spurs tak punya keberanian untuk itu.
“Kini mereka mengalami berada di papan atas,” ungkap Hiddink dikutip dari Daily Star, “Aku tak begitu memerhatikan statistik tapi ini untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, Spurs berakhir dengan bersaing untuk meraih gelar juara.”
Hiddink secara jelas menyoroti sisi psikologis para pemain Spurs. “Sejumlah pemain mungkin merasa gelisah. Mereka mungkin tengah dalam penurunan performa. Leicester memang tak punya rasa takut, tapi sejumlah pemain Tottenham mungkin terdampak dengan berada di puncak dan berpikir ‘Apa yang harus dilakukan sekaran?” kata Hiddink.
Berdasarkan Daily Star, sejumlah pemain Chelsea seperti Cesc Fabregas dan Eden Hazard mengaku kalau mereka tak ingin melihat rival sekota menjuarai liga.
Soal ini, Hazard berjanji kalau ia akan menunjukkan performa terbaik sehingga para penggemar lupa kalau di sepanjang musim ini ia bermain buruk.
“Aku berharap bisa kembali ke puncak performa,” kata Hazard kepada Canal+, “Aku tahu jika aku ingin mendapatkan hasil bagus di Piala Eropa, musim burukku akan terlupakan.”
Penurunan performa Hazard disebabkan pula oleh cedera yang menimpanya. Bahkan, gol pertamanya untuk Chelsea musim ini baru terjadi saat menghadapi AFC Bournemouth beberapa waktu lalu.
“Para penggemar, klub, dan para pemain, tak ingin Tottenham memenangi Liga Primer,” ungkat Hazard dalam BBC’s Match of the Day, “Kami berharap untuk Leicester karena mereka layak meraih gelar juara musim ini.”
“Kami punya pertandingan yang bagus pekan depan menghadapi Tottenham dan jika kami mampu mengalahkannya, itu akan bagus,” ucap Hazard.
Hal serupa pun diungkapkan Cesc Fabregas. Terlebih ia adalah pemain Arsenal sejak 2003-2011 dan paham benar rivalitas dengan Spurs.
“Aku percaya mereka akan mendapatkannya,” ungkap Fabregas kepada Sky Sports, “Spurs berjuang keras sebisa mereka, tapi aku pikir Leicester yang pantas memenanginya.”
“Aku tak ingin Spurs memenangi gelar dan untuk apa yang telah mereka lakukan di liga sepanjang musim ini, aku sangat senang kalau Leicester memenangi Premier League,” ungkap Fabregas.
Apa yang diungkapkan Hazard justru dibela oleh bekas gelandang Spurs, Jermaine Jenas, “Apa yang kamu harap untuk dikatakan oleh Hazard? Dia tidak akan bilang kalau dia ingin Spurs juara, bukan? Semua orang tahu bahwa ada rivalitas yang begitu jelas antara Chelsea dan Spurs."
Bagi Chelsea, kemenangan pun akan menjadi penting, terutama untuk menyambut musim depan. Meskipun mereka tak akan melaju ke Eropa musim depan, tapi kembalinya rasa percaya diri sebagai kesebelasan besar, termasuk menggagalkan rival meraih gelar juara, adalah langkah yang baik untuk mengarungi musim depan.
fva
foto: sportal.co.nz
Komentar