Perhelatan Piala Eropa 2016 nyatanya tidak membawa kegembiraan bagi orang banyak. Setelah banyak terjadi demonstrasi dan kerusuhan baik di dalam maupun di luar lapangan, kali ini giliran kasus meninggalnya suporter terjadi dalam turnamen empat tahunan tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada laga Ukraina melawan Irlandia Utara di Stade de Lyon, Rabu (16/6) malam WIB. Diketahui bahwa korban adalah seorang pendukung Irlandia Utara berusia 62 tahun dan duduk di tribun bawah. Sementara itu, belum ada identitas resmi korban yang dilansir oleh penyelenggara.
Dilansir dari laman BBC, korban mengalami serangan jantung ketika pertandingan masih berlangsung di babak pertama. Serangan tersebut membuat tim medis pertandingan yang disebar di semua sudut stadion langsung bergerak untuk menyelematkan korban di tempat.
Namun pada akhirnya korban tidak bisa diselamatkan dan langsung dikeluarkan dari stadion untuk mengurangi resiko lanjutan yang bisa muncul. Dengan kejadian meninggalnya suporter Irlandia Utara di Piala Eropa 2016 tadi malam, berarti sudah ada dua suporter Irlandia Utara yang meninggal dalam kompetisi sepakbola regional paling akbar di Eropa ini.
Sebelumnya, seorang pria yang pada akhirnya diketahui bernama Darren Rodgers meninggal akibat jatuh delapan meter dari sebuah jalan yang berada di sisi pantai di daerah Nice. Kejadian tersebut terjadi jelang laga Irlandia Utara melawan Polandia pekan lalu.
Atas kejadian tersebut, dalam laga keduanya di Piala Eropa melawan Ukraina tadi malam para pemain Irlandia Utara terlihat mengenakan ban hitam di lengannya. Tidak hanya itu, penonton yang hadir di Stade de Lyon juga melakukan penghormatan sambil berdiri di menit ke-24.
>#gawaHuge ovation for Darren Rodgers from both sets of fans https://twitter.com/hashtag/gawa?src=hash"
https://twitter.com/LgtLy5OCQ3— Belfast Live (@BelfastLive) https://twitter.com/BelfastLive/status/743479903773933568">June 16, 2016
https://twitter.com/BelfastLive/status/743479903773933568
Dua kejadian meninggalnya pendukung Irlandia Utara di Prancis dalam waktu satu pekan membuat pihak federasi sepakbola Irlandia Utara meminta pendukungnya untuk hati-hati. Dalam rilis pers yang dikeluarkan, kejadian tersebut ibarat luka di tengah kemenangan historis Irlandia Utara di kompetisi sepakbola Eropa.
“Ini merupakan sebuah kesedihan yang mendalam di tengah kemenangan bersejarah yang diraih oleh timnas Irlandia Utara,” ucap John Delaney, Presiden Federasi Sepakbola Irlandia Utara (FAI).
“Kejadian ini menambah kesedihan kita selama bermain di kompetisi besar. Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu seorang pria bernama Darren Rodgers meninggal dunia. Sebelumnya, di Piala Eropa 2012, salah satu pendukung Irlandia bernama James Nolan juga meninggal,” tambahnya.
Tidak hanya dari FAI, kepolisian Irlandia Utara juga mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya seorang pendukung negara yang kini diasuh Michael O’Neill tersebut. “Dengan ini kami mengiringkan doa kepada keluarga korban atas meninggalnya orang yang dicintai,” ujar Nigel Goddard. Kepala Kepolisian Irlandia Utara, “Kami telah berkoordinasi dengan otoritas kepolisian Prancis untuk berkoordinasi dengan keluarga korban.”
ed: fva
Komentar