Dua gol Antoine Griezmann pada menit ke-58 dan ke-61 mengantarkan Prancis ke babak perempatfinal. Sebelumnya, Prancis sempat tertinggal 0-1 dari Irlandia lewat sepakan penalti Robbie Brady pada menit kedua. Dua gol Griezmann kemudian menutup pertandingan dengan kemenangan Prancis 2-1.
Republik Irlandia mencetak gol cepat pada menit kedua lewat sepakan penalti Robbie Brady. Sebelumnya, Shane Long dijatuhkan Paul Pogba di dalam kotak penalti. Sepakan Brady tak mampu ditebak kiper Prancis, Hugo Lloris yang bergerak ke kanan, sementara bola menerpa tiang di sebelah kiri kiper Tottenham Hotspur tersebut.
Setelah gol tersebut, Republik Irlandia memperkuat area pertahanan. Saat bola ada di penguasaan Prancis, para pemain Rep. Irlandia memusatkan pertahanan. Pun, ketika mereka kehilangan penguasaan bola, Seamus Coleman dan kolega dengan segera turun bertahan.
Irlandia sejatinya tidak sepenuhnya bertahan, dalam artian mereka tetap berusaha menambah keunggulan. Serangan secara teratur bermula dari sisi kanan, dari arah Coleman yang bekerja sama dengan Jeff Hendrick dan Shane Long. Saat bola terlepas atau berhasil terebut, Coleman dengan segera turun kembali ke posisinya.
Hal ini membuat Prancis begitu kesulitan untuk menembus pertahanan kesebelasan yang diarsiteki Martin O’Neill tersebut. Terlebih, saat melakukan serangan, Irlandia biasanya hanya melibatkan tiga sampai empat pemain, sementara sisanya berada pada posisi untuk menahan serangan balik Prancis.
Serangan-serangan Prancis pun bukannya buruk. Namun, penampilan gemilang kiper Irlandia, Darren Randolph, membuat sejumlah peluang Prancis menjadi buntu. Tercatat pada babak pertama Prancis melepaskan delapan attemps dengan catatan empat mengarah pada sasaran. Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan wasit, kedudukan masih tetap untuk keunggulan Irlandia 1-0.
Pada babak kedua, Pelatih Prancis, Didier Deschamps, membuat perubahan dengan mengganti N’Golo Kante yang telah mendapatkan kartu kuning dengan Kingsley Coman. Pergantian tersebut memberikan perubahan yang cukup berarti. Pogba dan Matuidi berperan sebagai poros ganda, sementara Payet beroperasi di belakang Giroud. Hal ini makin membuat serangan Prancis kian agresif.
Pada menit ke-58, perubahan tersebut menunjukkan hal positif. Berawal dari umpan silang Bacary Sagna, bola lambung disundul Antoine Griezmann yang tak mampu ditahan Randolph.
Tak perlu waktu lama buat Prancis untuk menambah skor. Pada menit ke-61, Griezmann lagi-lagi mencetak gol. Proses gol tersebut berawal dari pergerakan Olivier Giroud yang menerima bola lalu mengirimkan umpan pada Griezmann yang berlari tak terkawal. Tembakan kaki kiri Griezmann mampu mengoyak gawang Randolph untuk kedua kalinya.
Setelah gol tersebut, Prancis kian agresif. Berulang kali Griezmann membuat peluang yang mengancam gawang Irlandia. Namun, hingga wasit membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap untuk keunggulan Prancis 2-1.
Komentar