Mario Balotelli, Lanjut atau Berhenti?

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Mario Balotelli, Lanjut atau Berhenti?

Mario Balotelli adalah pemain berbakat. Mungkin itulah pandangan orang ketika menyaksikan dirinya tampil dalam debutnya untuk pertama kali di Serie A Italia beberapa tahun lalu. Dari Inter Milan, ia berhasil mencuri perhatian sepakbola dunia. Lalu, Inggris menggoda dirinya untuk pergi dari Inter Milan yang membesarkan namanya untuk menuju Manchester City yang ia bela selanjutnya.

Sudah dikenal akan kebandelannya saat membela Inter Milan, ternyata ke-ngaco-an seorang Balotelli kembali berlanjut di City. Meski beberapa kali kerap menjadi penentu kemenangan atau mencetak gol dalam laga penting The Citizens, termasuk ketika mencetak gol ke gawang Manchester United dan merayakannya dengan cara menunjukkan kaos bertuliskan "Why Always Me?", namun tetap saja ada perilaku-perilaku aneh Balotelli yang dilakukan selama membela Manchester City.

Salah memakai rompi, bermain kembang api di kamar mandi, kecelakaan mobil, melempar anak panah, back heel yang penuh gaya saat melawan Los Angeles Galaxy, dan masih banyak lagi aksi aneh lain yang kerap dilakukan Balotelli. Pun saat ia pindah ke AC Milan dan kemudian kembali lagi ke Inggris membela Liverpool, Mario Balotelli tidak pernah lepas dari aksi aneh.

Namun, ternyata hal ini malah berpengaruh terhadap karier sepakbolanya, selain juga karena cedera yang sering kali menghinggapi dirinya. Sempat menjulang tinggi karena mampu mengantarkan Italia sampai ke babak final Piala Eropa 2012, dengan aksi buka bajunya saat semifinal menghadapi Jerman, Balotelli sekarang mengalami masa sulit di klub yang ia bela, Liverpool. Juergen Klopp, pelatihnya di Liverpool saat ini, menyarankan Balotelli untuk segera pindah.

"Kami ingin ia (Balotelli) kembali ke level permainan terbaiknya. Saya tahu, ia memiliki bakat yang luar biasa yang masih terpendam dalam dirinya. Itu terlihat saat latihan. Segala bentuk sentuhan bola yang ia lakukan, itu adalah sentuhan kelas dunia," ujar Klopp seperti dilansir Daily Mail.

"Tapi, situasi Balotelli yang sekarang tidak memungkinkan dirinya untuk bersaing dengan striker-striker lain yang kami miliki. Oleh karena itu, saran kami adalah, Balotelli harus mencari klub baru. Mungkin ada beberapa klub di luar sana yang menginginkan jasa seorang Balotelli. Ia adalah pemain baik, dan saya bisa melihatnya selepas masa peminjaman dirinya ke AC Milan," tambahnya.

Dengan ujaran Klopp seperti itu, sangat jelas terlihat bahwa apapun saran yang Klopp ujarkan, pada akhirnya ucapan itu seperti "Balotelli tidak dibutuhkan lagi oleh Liverpool". Kembali ke Milan, Rossonerri pun tidak mau menampung pemain ini karena pada masa peminjamannya di Milan musim 2015/2016 pemain ini minim kontribusi terhadap gol setelah hanya mencetak tiga gol dari 23 penampilan bersama Milan.

Maka, spekulasi-spekulasi perihal masa depan Balotelli pun bermunculan. Klub dari Italia, Sampdoria, berminat untuk memboyong Balo ke Luigi Ferraris. Presiden Il Samp, Massimo Ferrero, percaya bahwa Balo akan kembali tajam seperti dulu di Sampdoria, seperti halnya Antonio Cassano dahulu kala membela Sampdoria.

"Musuh terbesar Balotelli adalah dirinya sendiri, seperti halnya Antonio Cassano dulu. Balotelli dapat mengembalikan penampilannya seperti dulu di sini, meskipun saya yakin perasaannya masih bimbang. Namun, saya akan tetap mengajaknya ke sini karena saya tahu ia masih memiliki bakat," ujar Ferrero.

Selain Sampdoria, kabarnya klub dari Tiongkok tertarik untuk merekrutnya, juga klub Turki, Besiktas. Melihat masih banyak klub yang tertarik pada Balotelli, hal itu mencerminkan bahwa masih ada juga pihak-pihak yang percaya bahwa Balo dapat bersinar kembali.

Sekarang, semua kembali kepada Balotelli. Ia yang akan menentukan apakah kariernya akan selesai sekarang atau memperbaiki diri untuk melanjutkan capaian gemilangnya, apalagi usianya masih terbilang memungkinkan untuk terus berkembang.

Komentar