Tiket adalah hal penting bagi seorang suporter sepakbola. Tanpa tiket, tak bisa masuk ke stadion dan mendukung klub kesayangan berlaga. Oleh karenanya, tak jarang ada pendukung yang berburu tiket musiman sejak liga belum bergulir, semata agar bisa tetap memberikan dukungan kepada klub yang dicintai.
SV Darmstadt 98 adalah klub yang sepertinya paham perihal tiket yang merupakan sebuah barang penting bagi suporter. Klub yang pada musim 2016/2017 ini akan menjalani musim keduanya di Bundesliga setelah musim lalu menduduki peringkat 14 Bundesliga dan selamat dari jerat degradasi ini tetap akan menjalankan kebijakan yang sudah dijalankan sejak mereka masih berkompetisi di level Regionalliga empat tahun yang lalu.
Kebijakan itu adalah kebijakan tiket gratis bagi para penonton yang berpendapatan rendah. Meski sudah masuk level kompetisi tertinggi di Jerman, Die Lillien, tetap memberlakukan kebijakan tiket gratis ini semata agar semua warga Darmstadt bisa menyaksikan Die Lillien beraksi di Merck-Stadion am Bollenfalltor.
"Membiarkan orang-orang yang memiliki pendapatan rendah agar tetap dapat menyaksikan SV Darmstadt di stadion adalah hal yang penting bagi kami. Kami tidak akan mengubah kebijakan ini," ujar wakil presiden Darmstadt, Markus Pfitzner, seperti dilansir ESPN FC.
Tiket gratis masuk ke Merck-Stadion am Bollenfalltor ini diintegrasikan dengan sebuah program di Darmstadt bernama Teilhabecard. Teilhabecard sendiri adalah kartu yang digunakan oleh masyarakat agar mendapatkan diskon dan gratis masuk ke beberapa even budaya di Darmstadt dan juga kolam-kolam renang milik pemerintahan kota Darmstadt.
Dalam peruntukannya, kartu ini dipergunakan oleh orang-orang yang umumnya berpendapatan rendah. Namun, pada dasarnya masyarakat umum boleh memiliki Teilhabecard ini. Dengan memiliki kartu ini, maka seseorang dapat menonton Darmstadt tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Hal yang dilakukan oleh Darmstadt ini berbeda dengan yang dilakukan oleh klub-klub lain di Bundesliga. Bahkan, suporter Dortmund pernah mengadakan protes perihal kebijakan manajemen yang menaikkan tiket masuk ke Signal Iduna Park. Hal serupa juga pernah dilakukan oleh suporter Liverpool di Liga Primer Inggris.
Langkah yang dilakukan oleh SV Darmstadt ini didukung penuh oleh pemerintahan kota Darmstadt sendiri. Kepala Dinas Sosial kota Darmstadt, Barbara Akdeniz, menyebut apa yang dijalankan oleh Darmstadt ini sebagai bagian dari "sebuah tanda melawan pengecualian dan pengkhususan".
"Sangat penting memiliki rekan seperti SV Darmstadt yang tidak membiarkan adanya pengeksklusifan di dalam kota kami. Kami mendukung penuh apa yang mereka lakukan," ujarnya.
foto: Wikimedia
Komentar