Simone Zaza bertemu dengan Vfl Wolfsburg untuk membahas kesepakatan pribadi. Ia ditawari kontak lima tahun senilai 3,3 juta euro per musim. Tapi Zaza gagal berseragam Woflsburg karena negosiasi yang terlalu alot. Wolfsburg merasa harga yang dipatok Juventus terlalu mahal, yakni sebesar 25 juta euro. Sementara Wolfsburg hanya bersedia membayarnya 20 juta euro. Alhasil Wolfsburg lebih memilih untuk mendatangkan Mario Gomez dari Fiorentina.
"Dia (Zaza) terlibat dalam negosiasi, pada akhirnya kedua belah pihak membuat penilaian untuk tidak melahirkan definisi terkait penjualan ini," terang Beppe Marotta seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
Kendati demikian, pihak Wolfsburg dikabarkan masih terus melakukan kontak pribadi dengan Zaza. Di sisi lain, Zaza ditawar-tawarkan ke klub lain, termasuk AC Milan, AS Roma dan Napoli. Zaza diberi waktu 10 hari oleh Juventus untuk mencari kesebelasan lain.
Peminat penyerang 25 tahun itu pun bertambah. Kali ini West Ham United mengincaranya. Ketertarikan West Ham kepada Zaza itu dibocorkan oleh ayah sang pemain, Antonio Zaza. Bahkan katanya Juventus lebih rela melepas Zaza ke Liga lain daripada ke para rivalnya di Serie-A.
"West Ham adalah solusi kami yang akan dihargai dan mewakili sesuatu yang lebih konkret. Kami harus melihat apa yang Juventus lakukan dan berharap segera ada beritanya. Kami memilih London menjadi pertimbangan serius sebagai tujuan berikutnya. Simone masih memiliki empat tahun di kontraknya dan akan senang hati jika tetap berada di Turin untuk memberikan kontribusinya. Tapi Juventus tidak tidak ingin menjual Simone ke pesaingnya langsung, Milan, Napoli dan Roma, kita akan melihat apa yang akan terjadi," beber Antonio, seperti dikutip dari Football-Italia.
West Ham sendiri mengincar Zaza karena Carlos Bacca yang diincarnya, menyatakan bakal bertahan di Milan. Selain itu, West Ham membutuhkan pengganti Andy Carroll yang cedera untuk enam pekan. Maka dari itu mereka mengincar Zaza yang musim lalu hanya bermain 19 kali dan mencetak lima gol. Atas kesempatan yang kecil itulah yang membuat Zaza ingin hengkang dari Juventus.
Kendati cuma bermain sedikit bersama Juventus, Zaza tetap dianggap sebagai penyerang potensial. Apalagi sebelumnya ia begitu tajam ketika memperkuat Sassuolo dengan mencetak 20 gol dari 64 laga. Hal itulah yang membuat ia tetap masuk ke dalam skuat Italia pada Piala Eropa 2016.
Sumber lain: Gazzetta World, SB Nations
Komentar