Dari tahun ke tahun, sepakbola Italia masih dihiasi oleh legenda-legenda yang masih merumput. Mulai dari Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, hingga sekarang Francesco Totti. Aksi-aksi mereka pun seolah tak lekang oleh zaman, seperti yang dilakukan Totti ketika terlibat dalam tiga gol Roma berjumpa FK Astra Giurgiu pada pertandingan Liga Eropa 2016/2017 di Stadion Olimpico, Jumat (30/9) dini hari.
Asis pertama berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Totti di sisi kanan lapangan. Kemudian tendangan bebasnya disambut oleh kaki Kevin Strootman di dalam kotak penalti. Sontekan itu membuat keunggulan bagi Roma dengan skor 1-0 pada menit 15. Gol kedua Roma pun tidak lepas dari peran Totti yang kembali mengambil eksekusi tendangan bebas. Eksekusinya menyambar tiang gawang dan bola liarnya disambut Federico Fazio pada perpanjangan waktu babak pertama.
Sementara gol ke tiga Roma diciptakan karena Fabricio, bek tengah Astra, salah mengantisipasi umpan Diego Perotti sehingga bola masuk ke gawangnya sendiri. Barulah pada gol keempat Roma menjadi kontribusi ketiga Totti. Umpan daerah Totti dari luar kotak penalti, berhasil disambar Mohamed Salah sehingga menjadi gol penutup kemenangan Roma dengan skor 4-0.
"Kami senang dengan permainan ini, ini malam ini penting untuk menunjukan kepada semua orang bahwa kita adalah tim yang bagus. Itu adalah tanggapan yang kuat. Apa yang orang-orang inginkan, apa yang pelatih inginkan dan semua yang kita inginkan yaitu untuk menunjukan bahwa kita bisa, kita adalah tim yang kuat dan bersatu satu sama lain," ujar Totti kepada Sky Sport Italia.
Selain kemenangan, atas tiga kontribusinya dalam mencetak gol itulah yang membuat Totti terpilih menjadi Man of the Match dengan suara 90 persen, "Itu membanggakan, artinya saya memiliki permainan yang bagus, tapi yang paling penting adalah hasil yang meyakinkan dan kami layak untuk itu. Pada babak pertama saya bergurau di pinggir lapangan bahwa saya tidak merasa sebaik ini ketika (berusia) 25. Itu benar, saya merasa di kondisi yang baik dan kaki saya tidak sakit meskipun sudah bermain 90 menit," tambah Totti.
Atas aksi-aksi Totti itu juga yang membuat Luciano Spalletti, Pelatih Roma, bisa memotivasi pemain-pemain lainnya. Sebab pada laga tersebut permainan Roma berbeda ketika ditahan imbang Viktoria Plzen dan dikalahkan Torino. Spalletti menganggap permainan Roma jauh lebih baik, termasuk Juan Jesus dan Juan Iturbe. Spalletti juga memuji permainan Gerson yang dimainkan sejak menit 68 menggantikan Strottman di lini tengah.
Di sisi lain, Marius Sumudica, Pelatih Astra, pun memuji Totti. Menurutnya, Totti adalah pemain terbaik yang pernah ia temui. Pertemuannya dengan Totti dan menyaksikan Totti secara langsung menurutnya seperti bermain Playstation, "Totti begitu indah, ini seperti menonton permainan Playstation. Dia pemain terbaik yang pernah saya temui. Saya juga tidak lupa ketika bertemu Inter di Piala UEFA bertemu dengan pemain seperti Douglas Maicon dan Esteban Cambiasso, semuanya hebat. Tapi tidak ada yang seperti Totti. Saya mengangkat topi saya untuknya," ujarnya seperti dikutip dari Football-Italia. Eropa 2016/2017 di Stadion Olimpico, Jumat (30/9) dini hari.
Sumudica: Bertemu Totti Seperti Menyaksikan Playstation!
Beritaby Randy Aprialdi 30/09/2016 14:46
Komentar