Atletico Madrid menorehkan hasil yang cukup memuaskan pada awal musim 2016/2017. Tampil dengan penampilan yang lebih baik, Atletico berhasil mendapatkan puncak klasemen sementara La Liga Spanyol hingga pekan ketujuh.
Keberhasilan Diego Simeone meramu taktik untuk Atletico Madrid sejauh ini bukan merupakan sebuah kebetulan. Pasalnya, apa yang ditorehkan oleh Los Rojiblancos sejauh ini lebih baik ketimbang pencapaian musim lalu.
Hingga pekan ketujuh musim 2016/17, Atletico berhasil menduduki posisi puncak klasemen sementara dengan catatan empat kemenangan dan tiga hasil imbang. Sementara dalam tujuh laga perdana musim lalu, mereka hanya mendapatkan empat kemenangan, dua kali kekalahan, dan satu hasil imbang.
Pujian pun mengalir atas prestasi yang dicapai oleh Atletico Madrid hingga pekan ketujuh. Pasalnya, apa yang telah mereka lakukan mengalahkan dua rival beberapa musim terakhir, Real Madrid dan Barcelona.
Real Madrid yang notabene rival sekota Atletico memang menorehkan catatan yang sama dengan mereka, yakni belum pernah kalah dalam tujuh laga yang sudah dijalani. Namun, penampilan mereka menurun sejak memasuki pekan kelima.
Sementara Barcelona, tampil kurang mengesankan di awal musim ini. Hasil yang mereka peroleh di musim ini menyamai apa yang mereka capai di musim lalu, yang sama-sama menelan dua kekalahan dalam tujuh laga perdana.
Baiknya Atletico tidak hanya ditunjukkan lewat rekor menang-kalah. Tapi juga lewat catatan gol yang mereka peroleh. Di musim ini, Atletico menjadi yang terbaik soal kebobolan. Tercatat anak asuh Diego Simeone hanya kebobolan dua gol, yakni lewat Ivan Rakitic (lawan Barcelona) dan Manu Garcia (lawan Alaves).
Tidak hanya soal rekor kebobolan paling sedikit, Atletico juga menaruh salah satu pemain mereka di daftar pencetak gol terbanyak La Liga. Enam gol yang telah dicetak oleh Antoine Griezmann sejauh ini membuat namanya tampil sebagai pencetak gol terbanyak La Liga.
Ditanya soal resep mengenai catatan baik ini, Simeone hanya tersenyum. Ia berkata tak ada perubahan besar yang terjadi di tim ini. “Saya hanya melakukan perubahan kecil. Tidak ada perubahan besar dan tentu saja saya tidak ingin mengubah gaya bermain kami.”
“Kami hanya mencoba untuk memperkuat pertahanan. Kami juga berusaha memperbaiki serangan balik yang kami lakukan. Karena kami tahu kami tim yang baik ketika bertahan dan kuat ketika melancarkan serangan balik,” ujar Simeone dilansir Sky Sports.
Semua hal yang coba diperbaiki oleh Simeone sejauh ini membuahkan hasil. Namun mesti diingat, musim masih panjang dan semua masih bisa terjadi. Mampukah Simeone mempertahankan penampilan anak asuhnya hingga akhir musim ini?
Komentar