Di masa kini, semua orang tak bisa lepas dari gawai atau gadget. Di manapun berada, gawai selalu berada dalam genggaman setiap orang. Di waktu seperti apapun, gawai selalu dimainkan untuk berselancar di dunia maya.
Hal ini juga tentunya dialami oleh para pemain Manchester City. Namun, keinginan mereka untuk selalu terkoneksi dengan dunia maya atau berselancar di internet akan mulai terganggu. Hal ini dikarenakan manajer mereka, Pep Guardiola, mematikan koneksi Wi-Fi dan penguat sinyal 3G di tempat latihan dan beberapa wilayah di kompleks latihan Manchester City.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemain City, Pablo Zabaleta. Sebelumnya, para pemain diperbolehkan menggunakan koneksi internet. Namun kekalahan atas Tottenham Hotspur ternyata berdampak pada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika seluruh tim berkumpul.
"Dia [Pep] mengadakan makan pagi dan makan siang bersama di tempat latihan. Ruang ganti ada di lantai bawah, bahkan tiga lantai di bawah, tidak ada koneksi 3G juga di sana. Kami tidak bisa berkomunikasi di sana," tutur Zabaleta pada channel TV Argentina, TyC Sports.
Zabaleta juga mengungkapkan jika hal ini dilakukan Pep agar para pemain saling berbicara, tidak sibuk dengan gawainya masing-masing karena adanya koneksi internet. Hal ini yang menyebabkan para pemain Manchester City mulai mengurangi waktu mereka dengan gadget.
Menurut Independent, Kevin de Bruyne bahkan menuturkan jika larangan internet hanyalah salah satu perubahan yang terasa dari kepemimpinan Pep yang menggantikan Manuel Pellegrini. Karena selain larangan internet, Pep juga mulai sering menginstruksikan para pemain Manchester City untuk makan malam bersama.
Pep seperti tengah merevolusi mental para pemainnya setelah kalah dari Tottenham. Pendekatan yang ia lakukan adalah dengan berusaha memunculkan rasa kekeluargaan di tubuh para pemainnya. Ia juga disebutkan memerintahkan para pemainnya untuk tidak pulang sendirian ketika pulang selesai latihan.
Banyak memang perubahan yang telah dilakukan Pep sejak menukangi Manchester City. Beberapa hal memang sudah menjadi kebiasaannya, dilakukan juga ketika menangani Bayern Muenchen dan Barcelona, seperti memberikan waktu santai sebelum pertandingan untuk menghindari kegugupan para pemainnya, latihan pagi untuk mengganti latihan sore, atau mengadakan latihan malam jika hendak bermain di kandang.
Beberapa pemain juga menjadi korban atas aturan Pep. Pemain yang berkelebihan berat badan mendapatkan hukuman saat latihan, hal ini dialami Samir Nasri sebelum hijrah ke Sevilla (pinjaman). Di lain masalah, Yaya Toure juga masih belum mendapatkan kesempatan bermain (bahkan tak masuk dalam skuat Liga Champions) setelah komentar agennya, Dimitri Seluk, yang mengomentari Pep dan menjelekkan Manchester City.
Para pemain juga diharuskan mengonsumsi kacang-kacangan seperti badam (almond) dan kemiri (hazelnut) setelah pertandingan. Makanan berat dan junk food seperti pizza dilarang. Termasuk larangan mengonsumsi minuman berkarbonasi dan beberapa jenis jus.
Setelah berbagai macam aturan, kini Pep mematikan koneksi internet di tempat latihan. Mau tidak mau para pemainnya mulai harus menjauhi gawai atau gadget mereka. Dengan begitu mereka bisa latihan dengan fokus, lebih mengenal satu sama lain, dan yang paling penting, bisa kembali menjadi kuat secara kesatuan untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.
Komentar