Berhasil menembus perempat final Piala Eropa 2016, membuat nama Islandia tak lagi dipandang sebelah mata dalam sepakbola Eropa. Tidak heran, lawan mereka pun semakin termotivasi kala meladeni tim nasional Islandia.
Setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 pada laga perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2018 ketika menghadapi Ukraina, awal September lalu, kali ini giliran Finlandia yang mempersulit Islandia. Bermain di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Laugardalsvöllur, Islandia sempat kesulitan sebelum pada akhirnya mampu memetik tiga angka lewat gol yang dicetak di menit ke-90.
Meski tampil sebagai tim tamu, Finlandia sebenarnya mampu memberikan perlawanan. Di menit ke-21, mereka bahkan mampu unggul 0-1 lewat Teemu Pukki. Islandia tak tinggal diam, 16 menit berselang, mereka mampu menyamakan kedudukan lewat gol Kari Arnason.
Robin Lud mampu mengunci kemenangan Finlandia pada babak pertama lewat gol yang ia cetak enam menit jelang babak pertama berakhir melalui sebuah tendangan kencang menggunakan kaki kiri.
Permainan buruk yang ditunjukkan oleh Islandia di babak pertama membuat pelatih mereka, Heimir Hallgrimsson, geram. Tak ingin mengalami kekalahan perdana dalam tiga tahun terakhir, ia menginstruksikan anak asuhnya tampil baik di babak kedua.
Harapan Hallgrimsson nyatanya tidak mudah terjadi di lapangan. Pertahanan kokoh yang digalang Finlandia belum mampu ditembus oleh Gylfi Sigurdsson dkk. Pertandingan memasuki menit ke-90, striker FC Augsburg, Alfreð Finnbogason, mampu mencetak gol penyama kedudukan usai menerima sepak pojok Sigurdsson.
Islandia pada akhirnya mampu mendapatkan poin penuh setelah Ragnar Sigurdsson mencetak gol penentu kemenangan di menit 90+4 memanfaatkan kemelut di depan gawang Finlandia.
Namun demikian, gol ini banyak diprotes oleh pemain Finlandia. Pasalnya, mereka menganggap bola belum memasuki garis gawang Finlandia. Mereka menambahkan pemain Islandia juga menendang bola yang kondisinya telah dipegang oleh kiper Finlandia, Lucas Hradecky.
Tak heran, protes keras dilayangkan oleh pemain Finlandia. Beberapa pemain Finlandia pun mengerubungi wasit Svein Oddvar Moen asal Norwegia. Kapten Finlandia, Niklas Moisander, bahkan menarik seragam Moen dan membuatnya menerima kartu kuning.
Kemenangan yang ditentukan lewat akhir pertandingan rupanya membuat Hallgrimsson kecewa. Meski demikian ia bersyukur tim-nya mampu meraih poin penuh.
“Kami bermain seperti tidak ingin memenangkan pertandingan ini. Kami pun beruntung lewat gol terakhir yang dibuat oleh Sigurdsson,” kata Hallgrimsson seperti dilansir oleh Iceland Review. “Meski kecewa dengan penampilan yang kami buat, saya tetap bersyukur karena kami mampu tetap memenangkan pertandingan.”
Komentar