Meski berstatus kapten tim, Wayne Rooney nyatanya tetap diperlakukan sama oleh manajernya. Baik itu di timnas maupun di klub, Rooney mulai akrab bermain dari bangku cadangan, tak seperti sebelumnya yang selalu bermain sejak menit pertama.
Rooney dicadangkan manajer interim timnas Inggris, Gareth Southgate, ketika Inggris menghadapi Slovenia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Rooney sendiri baru bermain pada menit ke-73 (menggantikan Dele Alli), dan tak mampu berbuat banyak sehingga skor berakhir imbang tanpa gol.
Banyak yang menilai bahwa dicadangkannya Rooney pada laga tersebut karena Rooney mulai sulit untuk mencetak gol. Pada dua laga babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pertama, Rooney bermain selama 90 menit. Namun kontribusinya terbilang minim. Melawan Slovakia, Inggris hanya menang satu gol. Sementara melawan Malta, meski menang 2-0, penampilan Inggris dianggap jauh dari kata istimewa.
Kontribusi Rooney bagi timnas Inggris memang mulai dipertanyakan, khususnya sejak Piala Eropa 2016 lalu. Dari empat laga di Piala eropa 2016, mantan penyerang Everton ini hanya mencetak satu gol. Satu golnya pun dicetak dari titik putih (saat menghadapi Islandia). Inggris sendiri tersingkir sejak babak 16 besar dengan catatan satu kemenangan, dua hasil seri dan satu kekalahan.
Melihat apa yang sedang dialami Rooney, mantan rekan setimnya di Manchester United, Ryan Giggs, memberikan pendapatnya. Menurutnya, apa yang dialami Rooney merupakan suatu kewajaran bagi pemain yang tengah mengalami masa transisi ke masa tua.
"Saya melihat seorang pemain akan melalui masa transisi. Seperti saya ketika berusia 29 atau 30, ketika itu saya seorang pemain saya tapi saya mulai merasa tak bisa melewati pemain lawan, ujar Giggs pada ITV.
Selain faktor usia, Giggs juga berpendapat bahwa Rooney belum terbiasa dengan peran yang diembannya saat ini. Belakangan, Rooney memang mulai diplot sebagai gelandang serang, bukan sebagai penyerang seperti yang sudah ia perankan sepanjang kariernya.
"Saya turut prihatin padanya. Pada akhir musim lalu dan musim panas bagi timnas Inggris, ia bermain dengan peran yang lebih dalam, kemudian ia diberitahu untuk bermain sebagai pemain nomor sembilan atau nomor 10. Ia mungkin pada akhirnya kebingungan. Satu-satunya cara agar ia bisa kembali pada performanya adalah memaksimalkan sesi latihan."
Dari pandangan Giggs, menurunnya performa Rooney, baik itu di klub maupun di timnas, merupakan efek dari peran baru yang ia mainkan sebagai gelandang nomor 10. Ketika ia sedang menyesuaikan sebagai gelandang serang, ia harus juga bermain sebagai ujung tombak. Hal itulah yang pada akhirnya membuat ketajamannya hilang karena Rooney diliputi kebingungan. Belum lagi usianya kini sudah tidak muda lagi.
Komentar