Chelsea berhasil menang cukup telak saat menjamu Leicester City di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (15/9) malam WIB. Chelsea menang berkat gol yang diciptakan Diego Costa, Eden Hazard, dan Victor Moses.
Namun ada kejadian menarik di laga Chelsea melawan Leicester City. Tepat 20 menit sebelum pertandingan berakhir, Diego Costa menunjukkan suatu gestur yang seperti meminta diganti ke arah bangku cadangan Chelsea. Costa yang tidak puas bahkan tampak marah pada manajer Chelsea, Antonio Conte.
Usut punya usut, gestur Costa tersebut bukan karena ia marah karena dianggap tak tampil baik, melainkan karena ia benar-benar ingin mengakhiri pertandingan. Hanya saja ia kecewa hal tersebut tak digubris oleh Conte, yang malah memasukkan para pemain muda seperti Ruben Loftus-Cheek dan Ola Aina (pada menit k-67 memasukkan Nathaniel Chalobah).
Keinginan Costa untuk digantikan pemain lain bukan tanpa alasan. Seperti yang diketahui, penyerang tim nasional Spanyol tersebut sudah mengoleksi empat kartu kuning dan membuatnya berjarak satu kartu dari hukuman larangan bertanding. Apabila Costa menerima kartu kuning di laga tersebut, bisa dipastikan ia akan absen dalam pertandingan melawan Manchester United pekan depan.
Usai pertandingan, Conte angkat bicara. Eks pelatih Juventus tersebut berujar bahwa ia memang sengaja menahan Costa untuk tetap bermain hingga pertandingan berakhir.
"Saya memutuskan untuk tetap memainkan Costa hingga pertandingan berakhir karena ia adalah pemain penting untuk tim ini,” jawab Conte kepada Daily Mail. "Dia memiliki sikap yang luar biasa dan mampu membuat pertandingan lebih bergairah."
“Saya merasa bahwa kami membutuhkan gairahnya di pertandingan ini meski saya juga tahu bahwa jika ia mendapatkan satu kartu kuning lagi ia akan absen di pertandingan selanjutnya melawan Manchester United. Tapi bagi saya, kemenangan di laga ini lebih penting.”
“Semua keputusan mengenai pergantian pemain adalah tanggung jawab saya. Saya yang mengambil semua risiko yang ada, baik itu positif maupun negatif.”
Pilihan Conte untuk menjaga Costa sendiri cukup menarik. Pasalnya, Costa dikenal sebagai sosok yang agresif ketika berada di lapangan. Namun Conte tampak hati-hati dalam mengganti pemain, di mana ia pernah berkomentar bahwa cukup sulit mengamankan kemenangan di Liga Primer. Sementara itu, pilihan Conte untuk mempertahankan Costa pun didukung oleh salah satu eks pemain dan pelatih Chelsea, Gianluca Vialli.
“Apa yang dilakukan oleh Conte untuk mempertahankan Costa di lapangan adalah sebuah poin penting dan Costa memahami hal tersebut. Ia bahkan bersikap biasa setelah diacuhkan oleh Conte.”
“Antonio (Conte) benar-benar teliti akan pilihan ini. Dia melakukan hal yang benar untuk membuat Costa sedikit `jinak` dan menahannya agar permainan tim ini tidak berubah di lapangan."
Semua pilihan, terutama tetap memainkan Costa di lapangan adalah hak prerogatif milik Conte. Yang jelas dengan keputusan ini, kita semua tahu bahwa upaya Conte tidak berakibat buruk bagi The Blues di laga melawan Manchester United karena Costa tak mendapatkan kartu kuning pada laga ini.
Feature Image: Eurosport
Komentar